Shin Tae-yong Tersinggung Disebut Gagal, Tegas Ingatkan Prestasinya Bersama Timnas Indonesia
- Instagram/shintaeyong7777
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong buka suara usai resmi diberhentikan dari kursi pelatih Ulsan HD hanya dalam waktu dua bulan.
Dalam wawancara bersama KBS, Selasa (14/10/2025), Shin menilai banyak pihak meremehkan pencapaiannya selama menangani Timnas Indonesia.
"Orang-orang meremehkan pengalaman saya di Indonesia. Namun, bagaimana mungkin tim peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau menahan imbang Australia? Itu bukan kebetulan," tegas Shin.
- Instagram @shintaeyong7777
Dipecat Usai 10 Laga, Disebut Keras di Ruang Ganti
Selama memimpin Ulsan HD, Shin Tae-yong hanya mencatat:
- 2 kemenangan
- 4 hasil imbang
- 4 kekalahan
Selain performa kurang memuaskan, media Korea menyebut gaya komunikasinya di ruang ganti turut menjadi penyebab pemecatan. Ia dituding bersikap keras bahkan melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap pemain.
Namun Shin membantah keras tudingan tersebut.
"Saya tidak pernah melakukan kekerasan, baik di Ulsan HD maupun saat melatih Timnas Indonesia," ujarnya.
- Facebook - Ulsan HD
Shin menjelaskan bahwa pendekatannya justru bersifat kekeluargaan.
"Filosofi saya sederhana, tidak boleh menyumpahi atau melukai pemain. Gaya kepemimpinan saya seperti seorang abang," ucapnya.
Ia bahkan mengaku sering bercanda dan jahil dengan para pemain Indonesia meski terkendala bahasa. Dari situ, katanya, kedekatan justru tumbuh secara alami.
Tolak Kritik soal Taktik Tak Cocok di K-League
Soal anggapan bahwa strateginya tidak sesuai dengan gaya bermain K-League, Shin menolak keras.
"Kegagalan ini karena kurang memahami urusan internal klub. Tapi saya tidak setuju sama sekali kalau taktik saya dibilang tidak berhasil di K-League," tegasnya.
Shin menilai banyak pihak terlalu cepat menghakimi tanpa melihat rekam jejaknya membawa Timnas Indonesia bangkit.
Load more