Bedah Tuntas Skuad Irak Jelang Hadapi Timnas Indonesia: Megah di Lini Depan dan Tengah, Tetapi Ringkih di Belakang
- Instagram @jordiamat5
Jakarta, tvOnenews.com - Tim nasional Irak dikabarkan memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan dalam skuad yang dibawa untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025. Hal itu tak terlepas karena adanya masalah ketersedian pemain yang dipanggil.
Timnas Indonesia dalam hitungan jam dijadwalkan akan tampil dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menghadapi Arab Saudi, kini skuad Garuda akan menantang Irak.
Pertandingan tersebut rencananya bakal bergulir dini hari nanti, tepatnya Minggu (12/10/2025) puku 02.30 WIB. Stadion King Abdullah Sports City kembali menjadi saksi biksu sejarah skuad Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Di tengah-tengah situasi pelik yang dialami pasukan asuhan Patrick Kluivert, ternyata Irak juga mengalami nasib serupa. Diketahui jika komposisi yang dimiliki skuad Singa Mesopotamia terbilang pincang.
Melansir dari Win Win, Graham Arnold selaku pelatih Irak diyakini masih gamang memilih pemain yang akan tampil sejak menit pertama menghadapi Timnas Indonesia. Hal itu tak terlepas dari ketersediaan nama-nama yang dipanggil.
Mantan pemain tim nasional Irak, Haider Mahmoud menilai bahwa Graham Arnold masih meraba-raba terhadap pemilihan pemain. Ia menyebut masalah sang pelatih itu tak terlepas akibat persoalan berbeda di tiap lini.
Haider Mahmoud menyoroti Singa Mesopotamia yang sejatinya memiliki pemain melimpah di lini serang dan tengah. Situasi ini menjadi sulit jelang menghadapi Timnas Indonesia.
"Timnas Irak dan pelatihnya, Graham Arnold, menghadapi pemilihan yang sulit melawan Indonesia," ucap Mahmoud dilansir dari Win Win, Sabtu (11/10/2025).
"Kesulitan ini ada karena pemain berlimpah di skuad Singa Mesopotamia, baik di lini tengah maupun lini serang," tambahnya.
Irak diketahui memiliki Aymen Hussein dan Mohannad Ali sebagai penyerang. Sementara di tengah terdapat pemain-pemain seperti Ibrahim Bayesh, Bashar Rashan, Amir Al Ammari, hingga pemain-pemain muda seperti Ali Jasim, Youssef Amyn, dan Zidane Iqbal.
Meski demikian, Haider Mahmoud menilai bahwa ada titik masalah yang justru dialami Irak. Menurutnya, lini pertahanan Singa Mesopotamia berbanding terbalik bila dibandingkan dua lini tersebut.
Ia menyebut jika ada tidak kestabilan terhadap para pemain yang menghuni lini pertahanan Irak jelang menghadapi Timnas Indonesia.
"Semoga Tuhan menolong pelatih Graham Arnold, yang akan kebingungan memilih opsi yang tersedia, di saat ia sedang kesulitan di lini pertahanan dan ketidakstabilan di lini ini untuk sementara waktu," jelas Haider Mahmoud.
"Oleh karena itu, kami berharap semuanya akan baik-baik saja, dan para pemain akan bermain sebaik mungkin," lanjutnya.
Secara kuantitas, sektor belakang Irak saat ini dihuni sepuluh pemain seperti Rebin Sulaka, Merchas Doski, Manaf Younis, dan Frans Putros. Jika ditilik secara kualitas, pertahanan Irak dianggap belum benar-benar solid.
Di sisi lain, ini menjadi laga hidup dan mati bagi Timnas Indonesia. Apalagi, skuad Garuda harus menelan kekalahan dari Arab Saudi di laga perdana.
Pasukan asuhan Patrick Kluivert harus bisa meraih kemenangan untuk bisa menjaga asa demi lolos ke Piala Dunia 2026. Pasalnya, hanya tim peraih juara grup yang berhak lolos langsung.
Sedangkan tim di posisi runner-up harus melanjutkan perjuangan ke putaran kelima atau babak play-off antarkonfederasi. Kemudian, sang juru kunci dipastikan gagal untuk bermain di Amerika Serikat pada tahun depan.
(igp/aes)
Load more