Calon Penerus Ole Romeny di Timnas Indonesia Ogah Medali Emas SEA Games 2025 ‘Dicuri’ Negara Lain: Jangan Biarkan Diambil!
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com – Calon penerus Ole Romeny di Timnas Indonesia ini enggan medali emas SEA Games 2025 diambil negara lain. Dia ingin Garuda Muda dapat mempertahnkan gelar tersebut.
Diketahui sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, sukses membawa Garuda Muda meraih medali emas SEA Games 2023. Kini, juru taktik berkumis tebal itu kembali dipercaya lagi.
Demi mempertahnkan gelar juara, Indra Sjafri memanggil 32 pemain untuk ikut pemusatan latihan (TC) tahap pertama menuju SEA Games 2025. TC itu digelar di Jakarta pada 2-14 Oktober 2025.
Selain TC, tim besutan Indra Sjafri itu juga akan menguji kemampuan lewat laga uji coba melawan India dua kali. Laga tersebut bakal digelar di Stadion Madya, 10 dan 13 Oktober mendatang.
Dari 32 nama yang dipanggil Indra Sjafri, salah satunya adalah striker naturalisasi, Jens Raven. Calon penerus Ole Romeny di tim senior itu mengusung target untuk mempertahankan medali emas.
Jens Raven memastikan tidak terbebani dengan tekanan untuk mempertahankan gelar juara karena itu ia jadikan motivasi tambahan. Ia ogah emas SEA Games 2025 direbut negara lain.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
"Ya, tentu saja. Kami adalah pemenang edisi sebelumnya dan saya pikir itu mental yang saya bawa dan rekan-rekan yang lain,” kata Jens Raven, dikutip dari laman resmi I.League.
“Semua tahu ini SEA Games. Hal terpenting untuk mempertahankan medali emas dan tak membiarkannya diambil negara lain," imbuh bomber Bali United itu.
Eks pemain FC Dodrecht itu menjelaskan bergabungnya ia bersama Timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2025 di Thailand pada Desember akan menjadi pengalaman berharga sekaligus pembuktian.
Pemain yang memiliki darah Belanda tersebut menilai turnamen dua tahunan itu memiliki nilai kompetitif tinggi bagi pesepak bola di Asia Tenggara.
- Instagram - Jens Raven
"Saya pikir ini turnamen yang bagus, terutama di kontinental yang luas seperti Asia, di mana setiap bermain harus menempuh jarak yang jauh. Di kawasan Asia Tenggara, saya pikir sangat sempurna untuk berkompetisi memperebutkan juara," papar Jens.
Load more