Bukan Ole Romeny, Apalagi Jay Idzes, Media Arab Saudi Justru Sebut Pemain Persib Bandung ini Paling Penting di Timnas Indonesia
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, perhatian publik Arab Saudi tertuju pada kondisi internal Timnas Indonesia.
Bukan hanya soal taktik atau strategi, salah satu media terkemuka mereka, Arriyadiyah.com, menyoroti persoalan komunikasi yang masih menjadi tantangan di dalam skuad Garuda.
Menariknya, dari sekian banyak pemain naturalisasi yang jadi sorotan, mulai dari Ole Romeny, Jay Idzes, hingga Calvin Verdonk, media Arab Saudi justru menyebut satu nama yang dinilai paling krusial dalam menjaga kohesi tim. Ia adalah Marc Klok, gelandang andalan Persib Bandung.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Dalam ulasannya, Arriyadiyah menyoroti peran vital Klok yang tak hanya berjasa di atas lapangan, tapi juga di balik layar sebagai penyambung lidah antarpemain.
“Kendala bahasa dalam komunikasi di Timnas Indonesia, dengan satu pemain mengambil alih sebagai penerjemah,” tulis Arriyadiyah.com.
“Komunikasi antarpemain tim nasional Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi para pemainnya.”
Hal ini tak lepas dari komposisi skuad Garuda yang saat ini didominasi oleh pemain keturunan yang tumbuh besar di luar negeri, khususnya di Belanda.
Tak sedikit di antara mereka yang belum fasih berbahasa Indonesia, sehingga bahasa Inggris dan Belanda lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari di tim.
Namun, kondisi ini menciptakan jurang komunikasi dengan sebagian pemain lokal yang hanya nyaman menggunakan bahasa Indonesia.
- X @timnasindonesia
Di sinilah Marc Klok mengambil peran penting sebagai penghubung.
“Ia berperan sebagai 'jembatan linguistik' antarpemain, berkat kefasihannya dalam tiga bahasa,” tulis Arriyadiyah.
Berkat latar belakangnya yang multikultural dan pengalaman panjang di sepak bola Indonesia, Klok dinilai menjadi sosok kunci dalam menjaga harmonisasi komunikasi tim.
Perannya ini membuatnya sangat dihargai bukan hanya oleh rekan satu tim, tetapi juga oleh pihak luar yang memperhatikan dinamika internal Timnas Indonesia.
Media Arab Saudi juga menyinggung dampak dari kendala komunikasi ini terhadap kepemimpinan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang akhirnya diberhentikan oleh PSSI pada awal 2025.
Load more