Tak Mau Tutupi Lagi, Miliano Jonathans Berani Jujur Belum Siap Bela Timnas Indonesia Di Depan Media Belanda: Jaraknya Cukup Jauh, Saya Membiarkan Kesempatan Itu....

Perjalanan Karier di Eropa dan Harapan untuk Timnas Indonesia

Miliano lahir di Arnhem, Belanda, 5 April 2004. Ia memulai karier sepak bola di akademi Arnhemse Boys FC sebelum bergabung dengan tim muda Vitesse pada 2014. 

Kariernya berkembang pesat hingga promosi ke skuad U-18, U-21, bahkan tembus ke level senior Vitesse pada musim 2020/2021. Tampil konsisten di Eredivisie membuat FC Utrecht tertarik merekrutnya pada Januari 2025. 

Bermain sebagai penyerang sayap kanan, Miliano juga fleksibel ditempatkan di posisi gelandang serang. Dengan tinggi 178 cm, ia memiliki keunggulan dalam duel udara, kecepatan, serta visi bermain. 

Musim lalu, ia bahkan mencatatkan dua penampilan di babak kualifikasi Europa League, pengalaman berharga yang jarang dimiliki pemain seumurannya.

Jika semua prosedur naturalisasi rampung, Miliano Jonathans akan menjadi tambahan amunisi berharga bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya diharapkan menambah variasi serangan dan memberi warna baru dalam permainan.

Lebih dari itu, keputusannya menerima panggilan Merah Putih bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda diaspora lain untuk ikut berkontribusi bagi Indonesia. 

PSSI sendiri menegaskan bahwa Miliano bukan sekadar “pemain titipan”, melainkan bagian dari visi jangka panjang pembangunan sepak bola nasional.

“Semoga proses ini berjalan lancar dan Miliano segera bisa bersatu dengan skuad Garuda. Kita semua menantikan kontribusinya di lapangan,” pungkas Erick. (udn)