Tak Mau Tutupi Lagi, Miliano Jonathans Berani Jujur Belum Siap Bela Timnas Indonesia Di Depan Media Belanda: Jaraknya Cukup Jauh, Saya Membiarkan Kesempatan Itu....
- Facebook - FC Utrecht
tvOnenews.com - Siapa sangka, Miliano Jonathans dulu pernah tolak mentah-mentah tawaran PSSI untuk dinaturalisasi ke Timnas Indonesia. Lantas kenapa Jonathans berubah pikiran?
Beberapa waktu lalu, publik sepak bola sempat menyoroti nama Miliano Jonathans. Pemain muda berbakat yang tumbuh besar di Belanda itu pernah mengabaikan tawaran PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Saat itu, Miliano mengaku belum siap menentukan masa depannya meskipun darah Indonesia mengalir dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
“Saya mengalami tren peningkatan kecepatan, tetapi saya belum akan menentukan pilihan (untuk membela timnas suatu negara),” ujar Miliano, dikutip dari Voetbal Primeur.
"Saya membiarkan kesempatan itu datang," pungkas penyerang sayap FC Utrecht itu.
Penolakan halus itu sempat membuat publik pesimistis, apalagi kariernya di Eropa kala itu terus menanjak bersama Vitesse.
Namun waktu berbicara lain. Kini, Miliano Jonathans justru berada di jalur untuk menjadi bagian dari skuad Garuda. Keputusannya menerima proses naturalisasi menandai babak baru dalam kariernya.
Bintang berusia 21 tahun itu diyakini bisa memperkuat lini depan Timnas Indonesia, terutama berkat pengalaman bermain di level tertinggi Liga Belanda.
Proses Naturalisasi Mulai Berjalan
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi menyerahkan dokumen naturalisasi Miliano Jonathans kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Langkah ini membuka peluang besar bagi sang pemain untuk segera menyandang status WNI.
“Dalam kesempatan ini, PSSI menyerahkan dokumen terkait proses naturalisasi pemain FC Utrecht, Miliano Jonathans yang berusia 21 tahun,” kata Erick dalam akun resmi Instagram miliknya, Jumat (15/7/25).
“Untuk menjadi bagian Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang akan bertanding di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober mendatang,” tambahnya.
PSSI menegaskan bahwa naturalisasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi memperkuat timnas dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora.
Ketum PSSI itu juga menambahkan bahwa proses Miliano berjalan sesuai prosedur hukum dan regulasi olahraga yang berlaku.
“Terima kasih untuk Menpora yang selalu memberikan dukungan penuh kepada PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia agar bisa membawa Garuda Mendunia,” ucap Erick.
Load more