Tatap Asian Games 2026, Kemenpora Siapkan Skema Baru Pengiriman Atlet untuk Ajang Multi Event
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah merancang pola baru dalam pengiriman atlet ke ajang multi event internasional.
Skema ini dibuat untuk memastikan setiap atlet yang dikirim benar-benar siap bersaing sekaligus mendukung proses regenerasi jangka panjang.
- Antara
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menjelaskan bahwa ke depan atlet akan dikelompokkan dalam beberapa kategori, mulai dari super elit, elit, hingga atlet potensial.
Pembagian ini bertujuan agar persiapan menuju ajang multi event dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan terarah.
Melalui sistem tersebut, Kemenpora tidak hanya menargetkan perolehan medali emas, tetapi juga ingin membangun kesinambungan prestasi di setiap cabang olahraga.
Erick menegaskan bahwa pengiriman atlet tidak lagi dilakukan tanpa perhitungan matang.
“Kami mulai mempolakan pengiriman atlet ke ajang multi event. Ada super elit, elit, dan masa depan. Kami tidak ingin pengiriman atlet ini dianggap sebagai coba-coba,” ujar Erick Thohir.
Ia menambahkan, dengan skema baru ini, proses pengiriman kontingen Indonesia ke ajang internasional akan lebih efisien dan sistematis.
Setiap atlet yang berangkat diharapkan sudah memiliki kualitas dan target yang jelas.
“Regenerasi tetap penting, tetapi kami tidak lagi mengirim atlet sekadar untuk belajar. Yang dikirim adalah atlet terbaik, dengan target utama meraih emas,” tegas Erick.
Setelah mencatatkan prestasi gemilang di SEA Games Thailand 2025 dengan total 333 medali (91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu) Kemenpora kini mulai memfokuskan persiapan menuju Asian Games Nagoya 2026.
Dengan kombinasi regenerasi atlet dan capaian historis sebagai peringkat kedua di SEA Games 2025, Kemenpora optimistis Indonesia mampu tampil kompetitif dan meraih hasil maksimal di Asian Games 2026.
(ant/aes)
Load more