Media Irak Kaget Bukan Main, Jelang Lawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Round 4, Bisa-bisanya Pelatih Irak Nekat Lakukan...
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Jelang bentrokan sengit kontra Timnas Indonesia dan Arab Saudi di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak membuat langkah besar.
Salah satu media ternama Irak, Winwin, menyebut pelatih anyar Singa Mesopotamia, Graham Arnold, resmi mencabut “garis merah” yang sebelumnya membatasi pemanggilan pemain di era Jesus Casas.
Kebijakan kontroversial Casas sempat membuat beberapa pemain Irak, baik yang merumput di liga domestik maupun di luar negeri, gagal mendapatkan kesempatan membela timnas.
- REUTERS/Thaier Al-Sudani
Alasannya, mereka dianggap belum memenuhi standar yang diinginkan sang pelatih. Padahal, banyak pihak mendesak agar para pemain tersebut tetap diberi kesempatan tampil.
"Pelatih tim nasional Irak, Graham Arnold, telah memutuskan untuk menghapus garis merah yang dibuat oleh pendahulunya, Jesus Casas," ujar sumber Winwin.
"Pelatih asal Spanyol tersebut telah memberikan garis merah kepada sejumlah pemain Irak, baik di dalam maupun luar negeri, karena ia tidak yakin dengan penampilan mereka, meskipun banyak tuntutan dan permohonan untuk memberi mereka kesempatan nyata," lanjut media Irak itu dalam laporan mereka.
- AFC
Dengan waktu persiapan kurang dari dua bulan menuju duel melawan Indonesia dan Arab Saudi di Jeddah, Arnold mulai bergerak cepat menyusun daftar pemain incaran.
"Sementara Graham Arnold meyakinkan Asosiasi Sepak Bola Irak bahwa ia memantau dan mengikuti semua orang tanpa terkecuali, baik di Liga Primer Irak maupun pemain yang bermain di luar negeri," kata Winwin.
"Oleh karena itu, tidak ada batasan, dan kesempatan terbuka bagi setiap pemain yang dapat tampil baik bersama Lions of Mesopotamia di pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia, dengan mempertimbangkan faktor pengalaman internasional," tambah media tersebut.
Uji coba di Thailand pada awal September 2025 akan menjadi ajang pembuktian terakhir sebelum daftar final diumumkan.
Meski terkenal fleksibel dalam membangun komunikasi, pelatih 62 tahun itu memperingatkan bahwa tidak ada jaminan tempat di skuad.
"Ia berbicara kepada orang-orang dekatnya dengan tegas bahwa tidak ada jaminan tempat di tim nasional Irak, dan setiap pemain dapat berubah tanpa terkecuali. Kesiapan akan menjadi satu-satunya kriteria untuk mengenakan seragam timnas Irak," tegasnya dalam laporan Winwin.
Load more