Suara Hati Jordi Amat Jelang Debut Bersama Persija Jakarta: Seperti yang Pelatih, Mauricio Souza Katakan, Anda tidak Bisa Membayangkan....

tvOnenews.com - Jordi Amat ungkap suara hatinya jelang debut bersama Persija Jakarta pada laga pembuka Super League 2025/2026 melawan Persita Tangerang pada Minggu (10/8).

Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, tengah bersiap menjalani babak baru dalam kariernya. Setelah merumput di berbagai kompetisi bergengsi seperti Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Malaysia.

Kini pemain berusia 32 tahun itu siap mencatatkan debut bersama Persija Jakarta. Laga itu akan menjadi panggung perdananya berseragam Macan Kemayoran di hadapan pendukung sendiri.

Bagi Jordi, atmosfer sepak bola Indonesia bukan hal asing, namun ini adalah kali pertama ia membela klub Liga Indonesia. 

Sebelumnya, ia memperkuat Johor Darul Ta’zim (JDT) di Liga Malaysia, klub yang identik dengan dominasi domestik dan fasilitas modern. 

Kini, tantangannya berbeda: Persija yang sarat sejarah dan basis suporter besar, mengusung misi merebut gelar di liga kasta tertinggi tanah air. 

Pergeseran ini menuntut adaptasi baru, baik dari segi gaya bermain maupun atmosfer kompetisi yang jauh lebih intens di kandang sendiri.

Meski punya pengalaman internasional, Jordi tak menutup-nutupi rasa gugupnya jelang debut. 

“Menurut saya akan ada selalu perasaan gugup sebelum laga. Tapi, ini perihal bagaimana Anda mengontrol rasa gugup itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Memang benar, kami telah bekerja sangat keras untuk momen ini. Jadi, apa yang kami inginkan adalah performa yang apik.” 

Pengalaman bermain di Eropa dan Malaysia menjadi bekal berharga, tetapi ia sadar debut di Persija akan membawa dinamika berbeda terutama karena dukungan masif Jakmania di kandang.

Jordi memastikan bahwa skuad Persija telah melalui persiapan intensif selama pramusim untuk dapat bersaing memperebutkan gelar juara. 

“Ini pertandingan yang sangat istimewa untuk kami. Ini juga pertandingan pertama bagi kami di Super League, di depan penggemar di kandang kami, serta tentu dengan keluarga kami yang memberikan dukungan. Jadi, saya sudah tidak sabar untuk bermain,” kata Jordi.

Pelatih Mauricio Souza menekankan pentingnya latihan fisik dan taktik yang dilakukan selama 4-5 pekan terakhir. Jordi pun mengamini hal itu.