Gegara Soal Gaji, Timnas Indonesia Tak TC di Luar Negeri jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026? PSSI: Karena kalau ke Luar Negeri Belum Tentu Cukup....
- Tim tvOne/Ilham Giovani
Menurut Erick, banyak pemain diaspora Indonesia yang belum pernah merasakan atmosfer bertanding di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Uji coba di Surabaya dianggap bisa menjadi simulasi semi-tandang yang penting sebelum bermain di luar negeri. “Mereka merasakan juga suasana dengan stadion berbeda,” katanya.
Ketiga, alasan yang cukup krusial adalah menjaga kondisi fisik pemain dan menghindari risiko cedera. Dengan waktu yang terbatas menuju laga penting, meminimalkan perjalanan jauh dianggap lebih aman bagi kebugaran pemain.
“Lebih baik di satu tempat. Mereka jangan sampai cedera, itu sesuatu yang kita coba jaga,” ujar Erick.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa para pemain timnas juga memiliki kewajiban terhadap klub masing-masing, yang notabene menggaji mereka.
Oleh karena itu, manajemen waktu dan kesehatan pemain menjadi pertimbangan besar.
“Kalau mereka main di klub bagaimana? Tidak bisa kita larang karena klub yang menggaji mereka,” tambahnya.
Dengan keputusan tersebut, Timnas Indonesia berharap bisa memanfaatkan uji coba lokal secara maksimal sebelum menghadapi dua laga berat di Oktober mendatang.
Jay Idzes dan rekan-rekannya harus memuncaki klasemen Grup B untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Bila hanya finis di posisi kedua, peluang masih terbuka lewat babak kelima kualifikasi dan play-off antarkonfederasi.
Keputusan PSSI memang menuai beragam pendapat, namun pendekatan ini dianggap paling realistis mengingat kondisi tim, jadwal padat, dan kebutuhan menjaga fisik pemain.
Kini, fokus utama adalah membangun chemistry dan mematangkan strategi melawan dua kekuatan besar Asia, Arab Saudi dan Irak. (udn)
Load more