Sempat Dilarang FIFA, Pemain Keturunan Eropa Ini Mengaku Ingin Perkuat Timnas Indonesia
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain keturunan Eropa yang sempat dilarang FIFA ini pernah mengaku ingin membela Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Timnas Indonesia besutan pelatih Patrick Kluivert mempunyai banyak pemain naturalisasi yang cukup memberikan dampak untuk skuad Garuda.
Sebut saja nama-nama seperti Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Maarten Paes hingga Ole Romeny menjadi deretan pemain inti Timnas Indonesia.
Namun, Patrick Kluivert dan PSSI rupanya masih belum cukup dengan skuad yang ada saat ini jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada putaran keempat, Timnas Indonesia masuk ke Grup B. Skuad Garuda akan melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 serta 11 Oktober 2025.
Jay Idzes dan kolega wajib menjadi juara grup jika ingin memastikan diri lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Jauh sebelum Timnas Indonesia akan melakoni dua laga tersebut, salah satu pemain versatile alias serbabisa asal Eropa ini pernah mengaku siap membela Garuda.
Dia adalah Ezra Walian, winger kelahiran Amsterdam yang sudah mendapatkan restu dari FIFA untuk membela Garuda setelah sebelumnya sempat dilarang.
- Instagram/Ezra Walian
Pemain Persik Kediri itu memiliki darah campuran Belanda-Indonesia. Ayahnya, Glenn Walian berasal dari Manado dan ibunya dari Belanda.
Ezra Walian memiliki posisi utama sebagai pemain sayap kiri. Eks pemain Persib Bandung itu juga bisa dipasang sebagai gelandang serang atau penyerang.
Pemain berusia 27 tahun itu pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur dari U-15 hingga U-17 meski belum debut di tim senior.
Setelah memperkuat Belanda U-17, Ezra Walian memutuskan memilih untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada Mei 2017.
Eks pemain Almere City itu kemudian melakukan debut bersama Timnas Indonesia senior pada laga persahabatan melawan Myanmar (21/3/2017).
Namun dua tahun kemudian, FIFA melarang Ezra Walian untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada Maret 2019.
Dia dilarang FIFA untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 karena saat itu namanya masih terdaftar di Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Load more