Justin Hubner Bisa Jadi Agen untuk Rayu 3 Bintang Fortuna Sittard Gabung Timnas Indonesia, Ada Monster Gol Masa Depan Eropa!
- instagram.com/fortuna.sittard/
Jakarta, tvOnenews.com – Kehadiran Justin Hubner di skuad Fortuna Sittard bisa menjadi ‘agen rahasia’ untuk membujuk tiga pemain keturunan yang dimiliki klub berjuluk Fortunezen itu agar bersedia membela Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Justin Hubner akhirnya menemukan pelabuhan baru dalam karier sepak bolanya.
Bek Timnas Indonesia U-23 tersebut resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard, setelah kontraknya bersama Wolverhampton Wanderers U-21 berakhir pada 30 Juni 2025.
- fortunasittard.nl
Setelah sempat berstatus bebas transfer, Fortuna Sittard mengumumkan kedatangan Hubner sebagai rekrutan anyar mereka pada Selasa (29/7/2025).
Kabar ini disambut antusias, terutama oleh para penggemar sepak bola Indonesia yang terus mengikuti perkembangan karier Hubner di Eropa.
“Lapangan yang berbeda, api yang sama,” tulis Fortuna Sittard dalam unggahan perkenalan mereka di akun Instagram resmi klub.
Berdasarkan informasi dari laman resmi klub, Hubner dikontrak selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hal ini menunjukkan kepercayaan besar manajemen klub terhadap pemain berusia 21 tahun tersebut sebagai bagian dari proyek jangka panjang tim.
Langkah Hubner ke Fortuna Sittard tentu menjadi kabar menggembirakan bagi publik sepak bola Tanah Air.
- Instagram - Fortuna Sittard
Kehadirannya di klub kasta tertinggi Liga Belanda menambah daftar pemain Indonesia yang sukses menembus persaingan di level Eropa.
Menariknya, tak hanya sebagai pemain, kehadiran Justin Hubner juga berpotensi menjadi jembatan untuk merayu sejumlah pemain keturunan di Fortuna Sittard agar bersedia membela Merah Putih.
Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, setidaknya ada tiga nama potensial yang layak dipantau.
Tristan Schenkhuizen
Nama pertama adalah Tristan Schenkhuizen, gelandang berusia 21 tahun yang diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Dalam wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, pemain kelahiran 12 Juli 2004 ini menyebut memiliki akar dari Surabaya dan Yogyakarta.
“Nenek saya berasal dari Indonesia. Iya, saya seperempat Indonesia,” ungkap Schenkhuizen.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Schenkhuizen merupakan produk asli akademi Fortuna Sittard dan juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang.
Load more