Media Vietnam Mulai Ragu Timnas Indonesia U-23 Juarai Piala AFF U-23 2025 meski Punya Keuntungan Kandang dan Kedalaman Skuad
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Namun, Indonesia masih diragukan kemampuannya untuk "mencetak gol" pertandingan setelah bermain imbang melawan Malaysia dan hanya menang melawan Filipina berkat gol bunuh diri," tulis The Thao 247.
Ditambah, Garuda Muda takkan bisa diperkuat empat pemainnya di laga semifinal kontra Thailand. Salah satunya adalah Arkhan Fikri yang mengalami cedera.
Di sisi lain, media Vietnam itu juga tetap memandang Thailand, Vietnam dan Filipina sebagai kandidat kuat juara dengan keunggulan masing-masing tim.
"Thailand: Masih menjadi "monster" yang tidak bisa diremehkan," tulis The Thao 247.
"Filipina: "Kuda hitam" yang tak terduga. Vietnam: Kekuatan dari sistem yang stabil," tambahnya.
Bagi Thailand, meskipun belum pernah memenangkan Piala AFF U23 sejak turnamen dimulai kembali pada 2019, mereka selalu menjadi kandidat kuat.
Adanya pemain seperti Seksan Ratree dan Yotsakorn Burapha, tetapi ketergantungan pada pemain kunci membuat Thailand kesulitan untuk merotasi skuad.
Namun, laga melawan Indonesia di Gelora Bung Karno merupakan kesempatan bagi Thailand untuk membalas dendam atas kekalahan di SEA Games ke-32.
Sementara Filipina, tak seorang pun menyangka mereka akan lolos ke semifinal, tetapi berhasil membuat kejutan besar dengan mengalahkan Malaysia.
Kiper Nicholas Guimaraes bermain gemilang, sementara Otu Banatao yang berusia 18 tahun tampil sebagai fenomena dengan dua golnya melawan Malaysia.
Namun, masalah Filipina terletak pada kualitas fondasi liga domestik, di mana sebagian besar pemain bermain bersama di klub muda yang sama.
Sementara Vietnam sebagai juara dua turnamen berturut-turut, mereka terus menunjukkan semangat tim yang hebat.
Pelatih Kim Sang Sik memiliki banyak pemain yang pernah berlaga di level tim nasional seperti Van Khang, Quoc Viet, dan Dinh Bac.
Namun, masalah Vietnam adalah kurangnya pemain bintang yang mampu menciptakan terobosan dalam situasi sulit.
Dari 5 gol di fase grup, 3 di antaranya berasal dari para pemain bertahan, menunjukkan bahwa lini serang masih belum beroperasi dengan mulus.
Menurut The Thao 247, gelar juara bisa ditentukan oleh kecemerlangan individu atau ketenangan klinis dalam situasi-situasi krusial.
Load more