Resmi! AFC Beri Kabar Gembira Buat Timnas Indonesia Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pasukan Patrick Kluivert Ketiban Durian Runtuh
- Istimewa/AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan kabar baik sehingga Timnas Indonesia mendapatkan ‘durian runtuh’ jelang laga di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Permintaan PSSI untuk mengubah jadwal pertandingan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akhirnya dikabulkan AFC.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini dilakukan demi menjunjung asas sportivitas dan menjaga kondisi fisik para pemain Garuda yang harus menempuh perjalanan jauh ke Timur Tengah.
"Lalu didapatkan juga surat tertulis bahwa slot bermain kita itu main 20.15 (waktu setempat) untuk gim pertama (melawan Arab Saudi), dan gim kedua jam 18.30 (waktu setempat, melawan Irak). Kami langsung diskusi internal bersama BTN dan tim kepelatihan, bahwa kita harus coba bicara secara sportivitas dan mengangkat memang perlu waktu recovery," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
- Istimewa
Erick menekankan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jarak tempuh terjauh dibanding tim-tim lain di grup tersebut.
Selain soal jarak, faktor zona waktu dan suhu ekstrem di lokasi pertandingan juga menjadi pertimbangan.
"Karena kita salah satu tim yang terbang terjauh dibanding negara Timur Tengah lain, ada perbedaan waktu juga, jadi kita kirim surat ke AFC," ungkapnya.
Upaya diplomasi tersebut akhirnya membuahkan hasil. Jadwal laga kedua melawan Irak yang semula dijadwalkan pukul 18.30 waktu setempat akhirnya diundur menjadi pukul 22.30. Perubahan ini memberi Timnas tambahan waktu pemulihan yang sangat dibutuhkan.
- FIFA.com
"Alhamdulillah AFC merespons dengan baik, laga kedua dimundurkan dari 18.30 jadi 22.30, kita jadi cukup waktu," tambah Erick.
Dengan revisi ini, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB, lalu melawan Irak pada 12 Oktober pukul 02.30 WIB.
Meski AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Irak sebagai tuan rumah pertandingan, Erick memastikan PSSI tidak mempermasalahkan lokasi pertandingan, melainkan fokus pada keadilan waktu recovery antar laga.
"Tapi yang kita challenge itu pukul 18.00 itu, dan ada aturan 48 jam recovery, dan jika kita lihat jangka waktu kita terbang, ada beda waktu juga, dan situasi temperatur yang panas di sana, ya tentu kita coba adil saja," terang Menteri BUMN itu.
Dia juga menjelaskan alasan mengapa PSSI hanya meminta perubahan jam tanding, bukan hari pertandingan.
Hal ini disesuaikan dengan kalender resmi FIFA Matchday yang hanya menyediakan slot 10 hari untuk tiga laga.
"Slot FIFA Matchday ini kan cuma 10 hari, jika biasa diisi dua pertandingan, diisi tiga ini, ya tarik ulur, maju mundur tidak mudah, jadi kita coba men-challenge sesuatu yang rasional, enggak mungkin kita men-challenge sesuatu yang susah, dan memang jika ingin dihargai, kita challenge hal yang sesuai, bukan yang memang sulit," tutup Erick Thohir. (fan)
Load more