Blak-blakan, Thom Haye Ungkap Soal Marselino Ferdinan yang Sebenarnya saat Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi: Jika Dia Menyelesaikan Seperti ini, Menurut Saya....
- 2024 Asian Football Confederation (AFC)
“Mirip seperti Suarez di masa-masa terbaiknya,” puji Thom.
Haye juga mengungkap bahwa ia berdiri tepat di belakang Marselino ketika gol kedua itu tercipta. Saat itu, satu hal saja yang terlintas di pikirannya: agar Marselino menembak tinggi karena kiper lawan sudah maju.
“Saya seperti, ‘tolong tembak tinggi-tinggi’ karena kipernya sudah keluar. Tapi yang terjadi justru luar biasa. Bola sempat dibelokkan dan kembali ke arahnya, dan dia menyelesaikannya dengan insting murni,” jelas Thom.
Menurutnya, apa yang dilakukan Marselino bukan sekadar keberuntungan.
“Kalau dia bisa menyelesaikan seperti itu, saya rasa itu bukan hanya soal momen atau hoki. Itu naluri alami. Dia tunjukkan kualitas luar biasa,” tambahnya lagi.
Kemenangan atas Arab Saudi tak hanya jadi batu loncatan menuju putaran keempat, tapi juga membuka mata publik Asia bahwa Indonesia tak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Saat itu, hasil laga membawa Garuda naik ke peringkat dua klasemen sementara grup, bersaing ketat dengan Jepang.
Kini, dengan hasil solid lainnya, Timnas Indonesia resmi menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 – pencapaian bersejarah pertama sepanjang partisipasi mereka.
Laga kontra Arab Saudi juga jadi simbol kebangkitan generasi baru Timnas Indonesia. Marselino Ferdinan tampil sebagai ikon dan simbol harapan baru sepak bola nasional.
Sementara Thom Haye, sebagai pemain senior, menunjukkan bahwa semangat kolektif dan strategi bermain yang rapi bisa menjadi pembeda di level Asia.
Dengan kemenangan ini dan masuknya Indonesia ke putaran keempat, harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026 kian realistis.
Kolaborasi antara pemain muda bertalenta seperti Marselino dan pilar berpengalaman seperti Thom Haye membentuk fondasi kuat menuju mimpi besar: bendera Merah Putih berkibar di panggung dunia. (udn)
Load more