Belum Tentu Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Baru Irak Sudah Susun Strategi Jitu
- AFC
tvOnenews.com - Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar Oktober mendatang.
Meski belum pasti menjadi lawan langsung, Timnas Indonesia diprediksi akan kembali berhadapan dengan Irak, tim kuat yang juga melaju ke fase tersebut.
Saat ini, Irak yang baru menunjuk pelatih Graham Arnold, mulai menyusun strategi matang untuk menghadapi tantangan berikutnya, termasuk kemungkinan bentrok dengan Timnas Indonesia.
![]()
Timnas Indonesia Vs Irak. (Sumber: Istimewa)
Timnas Indonesia sendiri berhasil lolos ke putaran keempat usai menempati peringkat keempat Grup C pada babak ketiga.
Kemenangan krusial atas China dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025, menjadi penentu nasib skuad Garuda.
Gol semata wayang dicetak oleh Ole Romeny melalui penalti yang diputuskan lewat VAR setelah pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya.
Kiper naturalisasi Emil Audero juga menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan Indonesia hingga peluit akhir berbunyi.
Hasil ini, ditambah dengan kekalahan Bahrain dari Arab Saudi, membuat Indonesia finis dengan 12 poin unggul dari Bahrain dan China yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Sementara itu, Irak masih menyimpan luka karena gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah hanya menempati posisi ketiga Grup B, di bawah Korea Selatan dan Yordania.
Mereka harus melewati ronde keempat untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia pertama mereka sejak 1986.
Untuk membangkitkan semangat dan performa, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) menunjuk Graham Arnold, mantan pelatih timnas Australia, sebagai pelatih kepala.
Penunjukan ini dilakukan setelah pelatih sebelumnya, Jesus Casas, mundur menyusul hasil buruk dalam empat laga terakhir termasuk kekalahan dari Palestina.
Dalam laman resmi AFC pada Sabtu, 30 Juni 2025 mengumumkan, "Irak telah menunjuk Graham Arnold dari Australia sebagai pelatih kepala baru mereka menjelang pertandingan penting Kualifikasi Asia AFC – Road to 26 - bulan depan dengan Korea Selatan dan Yordania saat negara tersebut berupaya mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya sejak 1986."
Arnold bukan sosok sembarangan. Ia pernah membawa Australia ke 16 besar Piala Dunia 2022 dan dua kali mengantarkan negaranya ke perempat final Piala Asia.
Usai tujuh bulan menganggur, Arnold kini diharapkan bisa membawa Singa Mesopotamia bangkit.
Menurut laporan Iraqinews.com, IFA telah berkoordinasi penuh dengan Arnold untuk menyusun strategi dua tahap jelang ronde keempat.
“Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) pada hari Senin mengungkapkan rencana persiapan yang terintegrasi untuk tim nasional mereka dalam rangka menghadapi babak playoff AFC yang krusial menuju Piala Dunia 2026,” tulis media tersebut.
Rencana tersebut meliputi dua pemusatan latihan. Tahap pertama akan berlangsung di Uni Emirat Arab selama 10 hari pada akhir Agustus 2025 dan mencakup dua laga uji coba. Lawan akan ditentukan setelah konsultasi langsung dengan Arnold.
Tahap kedua akan dilaksanakan setelah Liga Bintang Irak musim 2025–2026 dimulai pada 13 September.
“Anggota IFA, Ghalib Al-Zamili, menyatakan bahwa rencana tersebut mencakup dua pemusatan latihan. Pemusatan latihan pertama akan digelar di Uni Emirat Arab selama sepuluh hari pada akhir Agustus dan akan mencakup dua pertandingan persahabatan. Lawan untuk laga uji coba tersebut akan dipilih kemudian setelah berkonsultasi dengan Arnold,” lanjut media tersebut.
Langkah cepat Arnold ini menandakan keseriusan Irak dalam menyongsong ronde keempat. Meski belum diketahui siapa saja lawan mereka, termasuk apakah Indonesia akan menjadi salah satunya, persiapan matang tetap dijalankan.
Drawing resmi untuk ronde keempat akan dilakukan pada 17 Juli 2025 oleh AFC.
Irak, Indonesia, dan empat tim lainnya seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Arab Saudi, akan dibagi ke dalam dua grup.
Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Irak dan Indonesia sendiri sudah pernah bertemu dua kali di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kala itu, Tim Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan kekalahan 1-5 di pertemuan pertama dan 0-2 di pertemuan kedua.
Seandainya mereka kembali satu grup di ronde keempat, laga ini tentu akan menjadi ajang pembalasan bagi Indonesia dan pembuktian bagi Arnold.
Dengan langkah antisipatif yang dilakukan Irak, persaingan di ronde keempat dipastikan bakal berlangsung panas.
Timnas Indonesia harus bersiap menghadapi lawan-lawan berat dengan segala strategi dan semangat juang yang tinggi.
Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dijadwalkan berlangsung pada 8–15 Oktober 2025, dengan lokasi pertandingan tersebar di Qatar dan Arab Saudi.
Langkah Irak di bawah Graham Arnold menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia dan tim-tim lain di ronde keempat.
Apakah strategi baru ini akan membawa Irak ke Piala Dunia setelah penantian panjang sejak 1986? Atau justru menjadi batu loncatan bagi kebangkitan sepak bola Indonesia? Semua akan terjawab Oktober nanti.
(anf)
Load more