PSSI-nya Vietnam 'Ikut-ikutan' Program Timnas Indonesia, Naturalisasi Pemain Diaspora, Erick Thohir: Kita Akan Kesusul Lagi
- tvonenews.com - Ilham Giovani
“Di sepak bola putra bisa kesusul lagi, sepak bola putrinya ya masih kalah dari Vietnam atau Filipina,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi potensi ketertinggalan itu, PSSI tengah merancang program jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang yang mencakup penguatan pembinaan usia muda, scouting pemain diaspora, dan naturalisasi strategis.
Langkah Vietnam ini menyoroti semakin ketatnya kompetisi di Asia Tenggara, terutama dalam membangun kekuatan dari luar negeri.
Strategi pemain diaspora yang semula diinisiasi dan dimaksimalkan oleh Indonesia lewat pemain seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, Jay Idzes, hingga Thom Haye, kini mulai ditiru oleh negara tetangga.
Namun, ada perbedaan pendekatan. Indonesia melalui PSSI dan pemerintah bekerja sama dalam proses naturalisasi yang ketat dengan menekankan aspek kualitas dan kontribusi jangka panjang pemain terhadap tim nasional.
Selain itu, Indonesia juga memperkuat fondasi pemain lokal melalui kompetisi usia muda dan akademi profesional seperti Garuda Select.
Rivalitas antara Indonesia dan Vietnam bukan hanya soal sejarah panjang pertemuan di lapangan, tetapi kini juga merambah ke strategi perekrutan pemain diaspora dan pembinaan jangka panjang.
Dalam konteks ini, Indonesia harus terus bergerak agar tidak hanya menjadi pelopor, tetapi juga tetap terdepan di kawasan ASEAN.
Sinyal waspada dari Erick Thohir menjadi pengingat bahwa meskipun saat ini Timnas Indonesia berada di jalur positif, persaingan belum selesai.
Vietnam, dengan segala sumber dayanya, siap mengejar dan mungkin kembali menjadi ancaman serius di masa depan jika Indonesia lengah. (udn)
Load more