Pasang Bendera Merah Putih di Profil Instagram-nya, Bek Belanda Seharga Rp17 Miliar Ini Kirim Kode untuk Timnas Indonesia?
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Mantan bek junior Belanda ini mengirim sinyal kepada pelatih Patrick Kluivert agar menjadi kandidat naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya.
Pasalnya, pemain seharga Rp17 miliar ini tiba-tiba memasang bendera Merah Putih di profil Instagram-nya dalam beberapa waktu terakhir.
Tersisa empat bulan lagi perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kembali berlangsung. Sejumlah lawan tangguh jelas menanti Garuda.
Bahkan lima dari enam tim di babak tersebut merupakan negara Timur Tengah yang sudah lama dikenal akan skill hingga ketahanan fisik mumpuni.
Namun, ada satu lini yang tampaknya mesti segera diperbaiki oleh Patrick Kluivert. Yakni lini pertahanan setelah kemasukan enam gol dari Jepang di laga terakhir.
Sejauh ini, ada Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Jordi Amat, hingga Mees Hilgers di sektor pertahanan Timnas Indonesia. Akan tetapi, risiko cedera juga menghampiri mereka.
Oleh karena itu, PSSI maupun Patrick Kluivert mungkin bisa mempertimbangkan untuk mencari pemain Eropa lainnya sebagai langkah menambal kekurangan Timnas Indonesia.
Di tengah kegelisahan soal rapuhnya lini belakang skuad Garuda, tiba-tiba saja ada seorang bek asal Belanda yang memberi sinyal tertarik bela Timnas Indonesia.
Adalah Tommy St. Jago, mantan bek timnas Belanda junior yang kedapatan memasang bendera Merah Putih di profil media sosial Instagram-nya.
Karena hal itu, tak kurang dari ratusan netizen yang meninggalkan komentar di unggahan Tommy St. Jago untuk segera bermain bagi Timnas Indonesia.
Belum diketahui bagaimana silsilah keturunan Indonesia yang dimiliki Tommy St. Jago. Namun, ia dipastikan punya darah Belanda dan Curacao.
Lahir di Utrecht, 3 Januari 2000, Tommy St. Jago memulai karier sepak bolanya bersama Ajax Amsterdam ketika masih berumur di bawah 10 tahun.
Pada Juli 2011, Tommy St. Jago kembali ke kampung halamannya dengan bergabung ke akademi FC Utrecht. Ia kemudian promosi ke tim senior sembilan tahun setelahnya.
Namun sayangnya, Tommy St. Jago lebih sering cedera ketika bermain untuk tim senior FC Utrecht. Tak heran, tiga musim di sana, ia hanya punya 31 caps.
Load more