Omongan Marc Klok kepada Media Belanda Benar-benar Terbukti, Kevin Diks Sampai Ketar-ketir karena…
tvOnenews.com - Kevin Diks, bek Timnas Indonesia keturunan Belanda, benar-benar ketar-ketir sebelum laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan awal Juni lalu.
Kedatangannya ke Jakarta pada saat itu bukan hanya untuk berjuang di lapangan, tetapi juga menghadapi situasi di luar dugaan.
Semua kekhawatiran itu rupanya sudah pernah disinggung Marc Klok jauh sebelum para pemain baru ini merasakannya sendiri.
![]()
Kevin Diks dan Jay Idzes. (Sumber: X - Timnas Indonesia)
Rasa ketar-ketir Kevin Diks mencuat saat Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum bergabung, Diks lebih dulu tampil memperkuat FC Copenhagen dan baru tiba di Jakarta pada Minggu (1/6/2025), menjadikannya salah satu pemain terakhir yang bergabung selain Maarten Paes.
Namun, bukannya langsung fokus pada persiapan, Diks justru dihadapkan pada perasaan cemas membawa anak perempuannya ke Jakarta.
“Kami agak takut untuk membawa Naya ke Jakarta karena semua gambar dan unggahan yang akan ada,” kata Diks dalam tangkapan layar beredar di media sosial X oleh akun @idextratime.
Hal ini memperkuat omongan Marc Klok kepada NOS pada Januari lalu, bahwa banyak pemain naturalisasi belum memahami seberapa luar biasanya fanatisme suporter Timnas Indonesia.
Marc Klok saat itu menekankan bahwa para pemain baru tak bisa leluasa berjalan di jalanan, sebab akan selalu diikuti dan difoto.
“Para pemain yang memilih Indonesia tidak tahu apa yang menanti mereka. Mereka akan langsung mendapatkan pengikut yang banyak di media sosial dan tidak bisa berjalan di jalanan. Orang-orang di sini tergila-gila kepada sepak bola,” kata Klok.
Situasi ini bukan hanya soal euforia, tetapi sudah sampai melampaui batas privasi. Diks dan istrinya selama ini berusaha menjaga Naya dari sorotan publik.
Dia mencemaskan banyaknya video dan foto anaknya berpotensi tersebar di media sosial.
Sebab, dia merasakan sendiri beberapa fans sempat datang ke hotel timnas untuk sekadar berfoto dan meminta tanda tangan, membuat ketenangan pemain terganggu sehingga Diks tak mau hal itu menimpa keluarganya.
“Keamanan dan privasi anak adalah prioritas saya,” ujar Diks saat ditanya soal kekhawatirannya di podcast The Haye Way, Februari lalu.
Ia mengaku sadar bahwa kepopuleran para pemain timnas Indonesia belakangan ini setara selebritas bahkan idol K-Pop.
Bukan hanya di stadion, para penggemar tak segan mengikuti hingga ke hotel, dan ini membuat Diks makin cemas soal membawa Naya.
Pada laga melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (5/6/2025), Indonesia tampil memukau dan menang 1-0 lewat penalti Ole Romeny.
Diks turun sebagai pengganti dan menunjukkan permainan bertahan solid meski sempat diragukan tampil akibat cedera di klubnya.
Ia turut berkontribusi membawa skuad Garuda melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun di luar lapangan, kekhawatirannya soal privasi tetap nyata. Para suporter pun berharap ke depannya timnas bisa mendapatkan ruang pribadi untuk menjaga fokus menjelang pertandingan-pertandingan penting.
Publik perlu lebih bijak agar para pemain bisa tampil maksimal dan membawa Garuda terbang lebih tinggi di level dunia.
(anf)
Load more