Tak Bisa Move On dari Kekalahan Lawan Timnas Indonesia, Media China Sekarang Sindir Kekuatan Naturalisasi Malaysia
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat & Instagram FA Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com - Tim nasional sepak bola China kembali gagal merebut tiket menuju Piala Dunia seusai dikalahkan Timnas Indonesia pada Grup C Kualifikasi zona Asia.
Media China, New.QQ tak bisa melupakan kekalahan China dari Indonesia meski pada laga akhir mengalahkan Bahrain.
Sementara itu, Indonesia kalah telak 0-6 dari Jepang sebagai juara grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kiprah mereka terhenti di babak 18 besar Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dalam sebuah perjalanan yang bukan hanya mengecewakan, tetapi juga mencerminkan kemunduran sepak bola Negeri Tirai Bambu di tengah kebangkitan negara-negara Asia Tenggara.
Pelatih kepala timnas China, Branko Ivankovic sebelumnya telah menyatakan bahwa dalam grup kualifikasi, target realistis mereka bukanlah menyaingi Jepang, Arab Saudi, atau Australia yang sudah mapan di puncak Asia.
Fokus Ivan justru mengalahkan dua pesaing yang dianggap setara, Indonesia dan Bahrain.
Namun, realitas berkata lain. Indonesia berhasil lolos ke babak berikutnya, sementara China hanya mampu meraih kemenangan tipis atas Bahrain.
Penampilan yang tak meyakinkan ini membuat langkah China terhenti lebih cepat, bahkan sebelum mencapai zona yang diharapkan.
Kebangkitan Indonesia dan Bahrain tidak datang tanpa sebab. Kedua negara tersebut melakukan strategi naturalisasi agresif dalam beberapa tahun terakhir.
"Nama-nama baru dengan darah campuran serta pengalaman bermain di luar negeri membuat skuad mereka melesat tajam," tulis New.QQ dilansir Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, media China pun tak menutup kemungkinan menyoroti perkembangan sepak bola Asia Tenggara.
Selain Indonesia, China mulai menyoroti perkembangan sepak bola Malaysia.
Di sisi lain, perhatian juga tertuju pada Malaysia. Kemenangan besar atas Vietnam dengan skor 4-0 dalam ajang kualifikasi Piala Asia menjadi sorotan media China.
Dari 11 pemain inti Malaysia dalam laga tersebut, sembilan di antaranya merupakan pemain naturalisasi.
"Media Malaysia melaporkan, federasi setempat bahkan telah mengidentifikasi 37 calon pemain naturalisasi baru, termasuk yang berdarah Malaysia–Argentina," tambahnya.
Situasi ini membuat Asia Tenggara menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat dalam peta kekuatan sepak bola Asia.
Load more