Alasan Terus? Patrick Kluivert Selalu Salahkan Hal Ini usai Timnas Indonesia Kalah Telak Lawan Australia dan Jepang, Katanya...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia telah menuntaskan seluruh rangkaian sepuluh pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sayangnya, laga pamungkas kembali berakhir tragis. Bertanding melawan Jepang di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 6-0.

Hasil buruk tersebut makin memperburuk catatan Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Garuda sejak Januari 2025.

Sumber :

• AFC

Pada paruh pertama pertandingan, Indonesia sudah tertinggal 3 gol. Situasi semakin rumit ketika dua pemain, yakni Kevin Diks dan Yakob Sayuri, terpaksa ditarik keluar lebih awal akibat cedera.

Dua jatah pergantian pun langsung digunakan demi menjaga kestabilan permainan. Namun, dampaknya, ketika Yance Sayuri mengalami masalah fisik menjelang akhir laga, Kluivert tak lagi memiliki opsi untuk mengganti pemain.

Alhasil, Yance terpaksa menuntaskan pertandingan dalam kondisi menahan rasa sakit di tengah padatnya tekanan permainan Jepang.

Setelah laga usai, Patrick Kluivert pun mengaku bahwa dirinya juga kecewa dengan hasil laga tersebut.

Menurutnya, meski itu bukanlah excuse untuknya, tapi sebagai pelatih ia juga menyayangkan hal tersebut dan merasa kecewa karenanya.

"Ya, ini sangat disayangkan," ujar Patrick Kluivert, dikutip Bolasport.

"Ini bukan menjadi sebuah alasan, tapi saya sangat menyayangkan itu," kata dia.

Sumber :

• PSSI Pers

Kluivert juga mengungkapkan alasan yang menjadi penyebab tim asuhannya sama sekali gagal mencetak gol di pertandingan tersebut.

Menurutnya, banyaknya pemain Timnas Indonesia yang cedera membuat taktik yang telah disiapkan sebelumnya jadi sia-sia.

"Tapi ini adalah sepak bola karena ada perubahan yang tidak terduga," jelas Patrick Kluivert.

Kekalahan telak juga dirasakan oleh Patrick Kluivert saat laga debutnya, tatkala Timnas Indonesia menjalani laga tandang melawan Australia pada 20 Maret 2025 lalu.

Kala itu, Australia memborbrardir gawang Maarten Paes dengan 5 gol. Sementara Indonesia hanya bisa membalasnya dengan 1 gol lewat kaki Ole Romeny.

Usai pertandingan, Kluivert juga sempat mengatakan dalih serupa seperti yang dikatakannya saat laga melawan Jepang.

Kala itu, Kluivert juga menyayangkan penalti yang gagal dieksekusi oleh Kevin Diks. Padahal, gol bisa tercipta, setidaknya Indonesia punya 2 gol di laga tersebut.

Ia juga mengatakan, karena penalti tersebut gagal dieksekusi, alhasil rencana yang sudah dipikirkan olehnya bersama asisten pelatih lainnya pun jadi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Sumber :

• REUTERS/Issei Kato

"Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang Kevin menghantam tiang," ujar Kluivert, dikutip dari laporan Bolasport yang terbit pada 20 Maret 2025 lalu.

"Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami."

"Kami tidak bisa bermain sesuai rencana," kata Patrick Kluivert.

Meski kalah melawan Jepang di matchday kesepuluh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia masih punya kesempatan untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Kesempatan itu bisa diraih jika bisa memenangkap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (ism)