AFC Tunjuk Malaysia dan Bahrain Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Timnas Indonesia Untung atau Rugi?
- REUTERS/Issei Kato
Jakarta, tvOnenews.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) didesak untuk memindahkan venue ke tempat netral untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan Malaysia dan Bahrain mencuat sebagai kandidat.
Meski menderita kekalahan telak 0-6 dari Jepang, Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka finis keempat Grup C dan lolos bersama Arab Saudi ke putaran keempat, yang juga akan diikuti oleh Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.
- JFA
Putaran keempat harusnya diselenggarakan secara netral, namun ada kabar yang beredar bahwa Arab Saudi dan Qatar akan menjadi tuan rumah.
Kabar ini pun membuat negara-negara Timur Tengah melancarkan protes, dengan Irak, UEA, dan Oman telah melayangkan protes kepada AFC.
Mereka mendesak AFC untuk menggelar laga di tempat netral untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan beberapa negara diusulkan menurut laporan dari akun media Arab Saudi di X @football_li5.
- REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menurut laporan tersebut, beberapa negara yang mencuat sebagai calon tuan rumah jika digelar di tempat netral di antaranya adalah dua negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia dan Thailand.
Selain itu, Bahrain, yang merupakan mantan lawan Timnas Indonesia di putaran ketiga, juga mencuat bersama Yordania dan Kuwait.
“Negara-negara yang dinominasikan sebagai tuan rumah playoff Piala Dunia jika mereka memilih tempat netral: Kuwait, Malaysia, Bahrain, Yordania, dan Thailand,” tulis @football_li5.
????????
— نواف الاسيوي ?? (@football_li5) June 12, 2025
الدول المرشحة لإستضافة ملحق كأس العالم في حال اعتمدوا الأرض المحايدة .
?? الكويت
?? ماليزيا
?? البحرين
?? الأردن
?? تايلاند pic.twitter.com/yOYxn280hY
Sejauh ini, AFC sendiri masih belum merilis secara resmi mengenai penunjukkan tuan rumah untuk putaran keempat.
Mereka membuka negara-negara untuk mengajukan diri dan Indonesia merupakan salah satu yang mencalonkan.
Load more