Jam Tangan Mewah untuk Timnas Indonesia, Menpora Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Hadiah Presiden Prabowo Subianto

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membongkar alasan sebenarnya di balik hadiah Presiden Prabowo Subianto untuk Timnas Indonesia.

Dia menegaskan apresiasi berupa jam tangan mewah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto kepada para pemain Timnas Indonesia tidak dimaksudkan sebagai bentuk perlakuan istimewa terhadap cabang olahraga tertentu.

Penegasan ini disampaikan Dito merespons kritik dari berbagai pihak, termasuk mantan atlet wushu nasional Lindswell Kwok, yang menyuarakan kekhawatiran soal kesenjangan perhatian dan penghargaan antarcabang olahraga.

"Ini bentuk apresiasi pribadi Presiden atas sejarah yang ditorehkan Timnas. Kita harus akui, mereka sudah menembus proses tertinggi dalam kualifikasi Piala Dunia. Tapi bukan berarti cabang olahraga lain diabaikan," kata Menpora Dito dilansir Jumat (13/6/2025).

Menurut Dito, perhatian Prabowo terhadap dunia olahraga bersifat menyeluruh. 

Dia mencontohkan bahwa saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga memberikan penghargaan secara pribadi kepada seluruh kontingen Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024.

"Saya menyaksikan langsung bagaimana beliau, secara mendadak, memberikan penghargaan kepada seluruh kontingen Indonesia di Paris. Ini mungkin tidak banyak diberitakan, tapi ini fakta. Beliau benar-benar peduli dan mencintai olahraga," ujar Dito.

Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki visi jangka panjang untuk peningkatan prestasi olahraga nasional, khususnya pada tiga ajang besar, yaitu Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.

"Tentu apresiasi dan bonus akan diberikan kepada siapa pun yang mencetak sejarah, baik di Asian Games maupun Olimpiade. Jadi tidak perlu dipertanyakan, pasti akan ada penghargaan dari pemerintah," ujarnya.

Menpora juga merespons isu kesenjangan perlakuan antaratlet. Ia menyebut bahwa hal tersebut lebih disebabkan oleh persepsi publik, bukan kebijakan yang diskriminatif. 

Menurutnya, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap berbagai cabang olahraga.

"Faktanya, banyak kontribusi nyata Presiden Prabowo dalam dunia olahraga. Beliau aktif mengembangkan olahraga berkuda, polo, dan bahkan membangun fasilitas pelatnas di Bekasi," ungkapnya.

Dito menambahkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga saat ini menjadi salah satu kementerian yang memperoleh prioritas dalam alokasi anggaran untuk pelatnas. 

Hal ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan jangka panjang atlet nasional.

"Alhamdulillah, Kemenpora menjadi salah satu kementerian yang mendapatkan keistimewaan anggaran pelatnas bagi para atlet. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung seluruh cabang olahraga," tutup Dito.(ant/lgn)