Masih Dua Hari Lagi Ketemu China, Timnas Indonesia Sudah Diprediksi Kalah Telak dari Jepang? Begini Menurut Ramalan Media Asia

tvOnenews.com - Timnas Indonesia besutan pelatih Patrick Kluivert sudah diramal akan kalah telak ketika melawat ke markas Jepang, 10 Juni mendatang.

Prediksi tersebut dirasa mengejutkan lantaran Timnas Indonesia belum bermain lawan China yang notabene harus dihadapi terlebih dahulu sebelum ke Jepang.

Dua hari lagi, pertandingan yang sangat menentukan bagi Timnas Indonesia akan dihelat. China bakal menjelma sebagai rival tangguh bagi skuad Garuda.

Jika melihat sekilas, China memang sedang terpuruk di dasar klasemen, namun di akhir nanti, mereka bisa saja mengambil alih posisi Timnas Indonesia di zona aman.

Pasalnya, Timnas Indonesia hanya unggul tiga poin saja dari China sehingga jika skuad Patrick Kluivert lengah, takhta mereka bisa dikudeta oleh Tiongkok.

Menghadapi kenyataan pahit itu, Patrick Kluivert beserta jajaran staf kepelatihan lainnya langsung bergegas menyiapkan skuad terbaiknya untuk Timnas Indonesia.

Kombinasi antara pemain abroad dengan dalam negeri pada akhirnya menghasilkan 32 nama yang bakal diproyeksikan ke Timnas Indonesia jelang lawan China dan Jepang.

Sumber :

• PSSI

Namun dari nama-nama tersebut, ada lima pemain yang dipastikan absen, mulai dari alasan cedera, hukuman akumulasi kartu kuning, hingga urusan keluarga.

Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, sampai yang terbaru Eliano Reijnders hampir pasti tak diturunkan saat menjamu China.

Ketidakseimbangan ini pada akhirnya menarik atensi dari media asal Asia yaitu 163.com. Mereka lantas membandingkan dengan persiapan dari skuad China.

Katanya, China cukup optimistis bisa menghukum Timnas Indonesia di hadapan puluhan ribu suporter Garuda. Pernyataan ini bahkan diamini oleh sang pelatih Branko Ivankovic.

“Saya selalu optimis. Baik melawan Indonesia atau tim mana pun, kami akan menang,“ kata Branko Ivankovic sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta.

Media itu menjelaskan bahwa tiga poin menjadi harga mati untuk China. Pasalnya, hasil imbang malah akan membuat mereka tersisih lebih awal. 

“Jika timnas China mampu mengalahkan Indonesia, maka sebelum laga terakhir, timnas China akan mengejar ketertinggalan poin dari Indonesia,“ tulis 163.com.