Tegas! Ketum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Timnas Indonesia Tak Bully Elkan Baggott, Ada Masalah Apa?
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta suporter Indonesia dan warganet untuk tidak merundung (bully) Elkan Baggott.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir usai Elkan Baggott tidak jadi bergabung di skuad Timnas Indonesia jelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda akan menjalani laga krusial melawan China pada Kamis (5/6) di Jakarta dan bertandang ke markas Jepang di Osaka lima hari kemudian.
Sebelumnya, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengonfirmasi bahwa Elkan Baggott tidak bergabung dalam 32 pemain yang dipanggil karena ingin fokus di klubnya.
Namun, banyak netizen yang masih bertanya-tanya karena Elkan Baggott sendiri sudah tidak memiliki agenda bersama klubnya dan dipulangkan dari Blackpool FC ke Ipswsich Town.
Pemain kelahiran Thailand itu pun tidak dipanggil Patrick Kluivert untuk bergabung bersama Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan di Bali.
Pemusatan latihan skuad Garuda itu dilakukan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, pada Senin (26/5) hingga Sabtu (31/5).
Patrick Kluivert sempat mengungkapkan bahwa bek kelahiran Bangkok itu menolak bergabung karena masih berurusan dengan klubnya.
- Tangkapan Layar YouTube Timnas Indonesia dan tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
"Saya sudah bicara dengan Elkan tapi dia khawatir kehilangan posisi di klub-nya ketika saya panggil dia, jadi saya belum bisa panggil dia," kata Patrick Kluivert di sela latihan perdana di Gianyar, Bali, Senin (26/5), dikutip dari ANTARA.
Sementara itu, Erick Thohir langsung meminta suporter Indonesia dan warganet untuk tidak merundung (bully) Elkan Baggott usai tak memilih bergabung dengan skuad Garuda.
“Kita tidak boleh juga nyinyir dan zalim, memojokkan dia karena Elkan juga pernah berjaga buat timnas,” kata Erick di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Menurut Erick Thohir, masing-masing pemain memiliki pilihan tertentu termasuk memprioritaskan urusan klub atau urusan pribadi.
Jika bek berusia 22 tahun itu akan kembali membela Timnas Indonesia, lanjut dia, maka hal itu menyesuaikan pertimbangan tim pelatih.
Load more