Kapten Timnas Futsal Putri Indonesia Bertekad Bawa Garuda Pertiwi Lolos ke Piala Dunia 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Timnas Futsal Putri Indonesia, Novita Murni Piranti bertekad membawa Garuda Pertiwi lolos Piala Dunia Futsal 2025 di Filipina pada November.

Hal itu diungkapkan jelang Timnas Futsal Putri Indonesia menghadapi ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025 yang akan digelar di China pada 6 - 17 Mei.

Sumber :

• ANTARA

Sebagai informasi, Piala Asia Futsal Putri 2025 itu juga merupakan ajang kualifikasi untuk Piala Dunia Futsal 2025.

Karena menjadi kualifikasi ke Piala Dunia Futsal Putri 2025, Novita berharap mampu membawa Garuda Pertiwi juara grup di Piala Asia Futsal Putri 2025.

Timnas Indonesia sendiri tergabung di grup sulit yakni Grup C bersama tiga lawan berat: Jepang, Thailand, dan Bahrain.

Sumber :

• Kemenpora RI

"Target kami enggak muluk-muluk ya semoga bisa juara grup dulu dan bisa lolos ke Piala Dunia," kata Novita Murni Piranti di laman resmi Kemenpora RI.

"Nanti di Piala Asia ini tiga besarnya menentukan untuk lolos ke Piala Dunia. Jadi ini target mungkin pribadi juga target pelatih dan federasi juga sama, semoga tahun ini kita bisa mendapat itu, lolos ke Piala Dunia Futsal Putri," tambahnya.

Novita memperkuat Garuda Pertiwi sejak Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games, dia termasuk pemain yang paling senior di skuad timnas saat ini.

Meskipun sudah menikah dan memiliki dua orang anak, atlet asal Cianjur, Jawa Barat itu mengaku tidak berhenti dalam perjuangannya meraih mimpi.

Oleh sebab itu, setelah vakum lebih dari dua tahun, ia memutuskan untuk kembali ke lapangan pada 2022 sampai saat ini.

Keputusan Novita itu pun mendapat dukungan penuh dari suami karena menjadi bagian dari komitmen mereka ketika berumah tangga.

"Alhamdulillah suami selalu mengizinkan dan mendukung sampai sekarang, karena dari awal menikah saya berkomitmen sama suami, kalau masih dibutuhkan oleh timnas futsal, suami saya mengizinkan," katanya.

Tidak hanya suami, orang tuanya juga selalu memberikan restu kepada Novita, terlebih ketika futsal yang awalnya hanya sekadar hobi dapat membantu perekonomian keluarga.