Sayonara Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bisa Gagal Total Saat Lawan China dan Jepang Jika…

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus mengucapkan sayonara ke Piala Dunia 2026 jika masalah ini tidak terselesaikan saat lawan China dan Jepang.

Perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menemui tembok yang sangat besar di laga krusial pada Juni mendatang.

Timnas Indonesia dijadwalkan bermain laga kandang kontra China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 5 Juni 2025.

Berselang lima hari kemudian, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menghadapi lawan paling kuat yaitu Jepang di Suita City Stadium.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Kemenangan atas China dan minimal imbang melawan Jepang menjadi modal yang harus didapat untuk skuad Garuda lolos ke putaran keempat.

Saat ini, tim besutan Patrick Kluivert tersebut masih berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan 9 poin dari delapan laga.

Timnas Indonesia harus berada di posisi ketiga atau keempat untuk mengunci satu tiket lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sayangnya, ambisi itu terancam gagal total karena Timnas Indonesia menghadapi masalah yang cukup serius jelang lawan China dan Jepang.

Sumber :

• instagram Maartenpaes

Tim Merah Putih terancam tampil pincang karena beberapa pemain harus absen karena akumulasi kartu kuning dan mengalami cedera.

Pemain yang dipastikan absen di pertandingan melawan China karena akumulasi kartu kuning adalah Marselino Ferdinan dan Maarten Paes.

Kedua pemain tersebut sudah mengantongi dua kartu kuning sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kartu kuning pertama Maarten Paes didapat saat menghadapi Arab Saudi, sedangkan Marselino Ferdinan ketika melawan Bahrain di pertemuan perdana.

Sumber :

• Instagram

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes menerima kartu kuning keduanya saat menghadapi Bahrain di SUGBK, pada Selasa (25/3/2025).

Selain kedua pemain tersebut, Patrick Kluivert pun terancam tak bisa menurunkan empat pemain sekaligus karena mengalami cedera.

Kevin Diks bahkan harus mengakhiri musim ini lebih cepat setelah mengalami cedera saat membela timnya, FC Copenhagen.

Selanjutnya, ada Ragnar Oratmangoen yang absen hingga lima pertandingan terakhir FCV Dender karena terserang virus.