Striker Kasta Kedua Liga Belanda Diam-diam Akui Sudah Dikontrak PSSI untuk Timnas Indonesia? Bahkan Pada Yussa Nugraha Sebut Kalau Sebulan Lalu Sudah...
- instagram halfblood indonesia
tvOnenews.com - Proses naturalisasi pemain keturunan kembali menjadi sorotan menjelang laga penting Timnas Indonesia melawan China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru, Dean Zandbergen, pemain berdarah Indonesia yang kini merumput di Belanda, mengungkap bahwa ia sudah dihubungi oleh PSSI dan menyatakan minat untuk membela Skuad Garuda.
Kabar ini pertama kali dibagikan oleh Yussa Nugraha lewat kanal YouTube pribadinya. Dalam pernyataannya, Yussa mengungkap bahwa Zandbergen telah menjalin komunikasi langsung dengan salah satu staf PSSI, yakni Fardy.
Kontak tersebut dilakukan dalam waktu kurang dari sebulan terakhir. “Dia (Dean Zandbergen) pure penyerang, pure striker. Tinggi badannya juga cukup oke, lebih dari 180 cm,” ucap Yussa, dikutip Minggu (20/4/2025).
Lebih lanjut, Yussa menyebut bahwa Zandbergen secara terbuka bercerita tentang komunikasi tersebut.
“Dean ini cerita bahwa beberapa waktu yang lalu, dan belum lama yang lalu, itu dia komunikasi bersama staf PSSI yang sekarang,” ungkapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, Zandbergen menyebut kontak tersebut terjadi kurang dari sebulan lalu dengan Fardy, staf dari federasi sepak bola Indonesia.
Dean Zandbergen saat ini bermain sebagai striker untuk klub VVV-Venlo di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.
Pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya juga memperkuat beberapa klub seperti Sparta Rotterdam, Jong Sparta, dan FC Dordrecht.
- Instagram - Dean Zandbergen
Ia bergabung dengan VVV-Venlo pada Februari 2025 dan sejauh ini sudah tampil dalam enam pertandingan, menyumbangkan satu assist. Klubnya kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan raihan 38 poin.
Zandbergen diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari jalur sang kakek, sehingga ia berpeluang besar untuk dinaturalisasi.
Menariknya, posisi alami Zandbergen sebagai striker sangat relevan dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang masih kekurangan sosok penyerang murni yang konsisten mencetak gol.
Namun isu ini kontra dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu soal naturalisasi pemain keturunan.
Menjelang laga penting melawan China dan Jepang, Erick menegaskan bahwa PSSI lebih fokus pada tim yang sudah ada.
Load more