Dipuji Bak 'Dewa' di Timnas Indonesia, Thom Haye Justru Dapat Perlakukan Berbeda dari Publik Belanda Cuma Gara-gara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Thom Haye yang mendapat sanjungan bak 'dewa' saat bermain di Timnas Indonesia justru diperlakukan berbeda oleh publik Belanda.

Sejak bermain untuk Timnas Indonesia, penampilan Thom Haye banyak dipuji oleh banyak pihak karena mampu menjadi inspirator di lini tengah.

Umpan-umpan dan visi bermain Thom Haye membuat permainan Timnas Indonesia lebih baik dari sebelumnya hingga mendapat julukan 'Profesor'.

Maka tak heran, gelandang berusia 30 tahun ini selalu menjadi pilihan utama pelatih skuad Garuda dari Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert.

Sumber :

• tvOnenews/Taufik Hidayat

Berkat penampilan apiknya tersebut, Timnas Indonesia mampu bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen semenetara Grup C dengan raihan sembilan poin dari delapan pertandingan.

Namun, perlakukan berbeda justru dirasakan oleh Thom Haye ketika bermain untuk klubnya di Eredivisie atau Liga Belanda, Almere City.

Dia kerap mendapat kritik pedas, karena dinilai penampilannya tidak sebaik saat membela Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir.

Sumber :

• Almere City

Terbaru, pengamat sepak bola Belanda, Roelof de Vries memberikan label bodoh kepada Thom Haye karena sikapnya ketika berada di lapangan.

De Vries mengkritik Thom Haye saat Almere City bertemu mantan timnya, SC Heerenveen di pertemuan pertama Eredivisie 2024-2025.

Pada saat itu, Thom Haye berkonfrontasi dengan fans Heerenveen yang meneriakinya sehingga menunjukkan gestur tangan untuk tutup mulut.

“Dia (Thom Haye) telah melakukan beberapa hal bodoh. Jadi dia tentunya akan dicemooh oleh fans Heerenveen,” kata De Vries, dikutip dari Fean Online.

Sumber :

• sc-heerenveen.nl

De Vries menyampaikan, Thom Haye memang sudah bermasalah dengan fans SC Heerenveen sejak akhir musim lalu.

Menurut dia, Thom Haye menolak untuk bermain di pekan terakhir Eredivisie sehingga fans Heerenveen sangat kesal.

“Pada akhir musim, Heerenveen harus memainkan satu pertandingan lagi melawan Sparta. Pertandingan itu tidak ada gunanya, jadi Haye tidak ingin bermain,” ucap De Vries.

“Ia (Thom Haye) tidak menyukainya. Publik menyalahkannya karena mereka berkata: ‘Anda dibayar, Anda hanya perlu bermain sepak bola',” tambahnya.

Sementara itu, pertandingan antara Heerenveen melawan Almere City berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Gol Heerenveen pada laga itu masing-masing diciptakan Jacob Trenskow pada menit ke-14 dan gol bunuh diri Jochem Ritmeester van de Kamp.

Almere City hanya mampu membalas satu gol melalui Junior Kadile pada menit ke-9. (fan)