Singgung Prestasi di Tahun 1990, Erick Thohir Isyaratkan Ingin Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-17 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan isyarat jika dirinya ingin Timnas Indonesia U-17 lolos ke semifinal Piala Asia U-17 2025 demi mengulangi prestasi pada edisi 1990.

Pernyataan tersebut Erick Thohir sampaikan saat ditemui awak media di Gedung Kemenpora, Jakarta pada Senin (14/4/2025).

Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 usai menyapu bersih tiga kemenangan di babak penyisihan grup C.

Dalam hitungan jam, pasukan asuhan Nova Arianto itu dijadwalkan akan menghadapi Korea Utara di babak perempat final.

Sumber :

• AFC

Pertandingan itu sendiri nantinya akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City Hall pada Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.

Jelang pertandingan, Erick Thohir seperti memberikan isyarat kepada Timnas Indonesia U-17 untuk bisa meraih prestasi lebih banyak usai lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025.

Erick Thohir mengatakan bahwa target untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025 sebenarnya sudah tercapai.

Namun, ia secara blak-blakan mengajak Timnas Indonesia U-17 untuk tak berpuas diri dan ingin tetap meraih prestasi lebih baik.

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovanni

"Saya rasa kita sudah mencapai target untuk Piala Dunia, tetapi sekarang tentu kita tidak berpuas diri, kita harus meningkatkan peringkat," ujar Erick Thohir di Gedung Kemenpora, Jakarta pada Senin (14/4/2025).

"Karena terakhir kita ranking empat Asia untuk U-17 itu tahun 1990. Ini yang mungkin saya tidak ingin memberikan beban, saya mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan pemain," tambahnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir seperti memberikan isyarat untuk Timnas Indonesia U-17 bisa lolos ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025.

Ketum PSSI itu berharap Evandra Florasta cs bisa mempersiapkan diri dengan baik demi bisa mencetak sejarah baru.

"Saya rasa mereka akan mempersiapkan diri dengan baik. Jadi ini buat mereka juga prestasinya kalau mereka bisa membuat sejarah baru," jelas Erick Thohir.

"Bisa menyamakan kakak-kakak seniornya tahun 1990 ketika masuk semifinal," tutupnya.