Debut Emil Audero Terancam Tertunda? Maarten Paes Buka Suara Soal Peluang Tampil Lawan China: Sebenarnya PSSI...
- X - Timnas Indonesia & Instagram Maarten Paes
tvOnenews.com - Kiper Utama Timnas Indonesia, Maarten Paes tiba-tiba beri kabar mengejutkan melalui YouTube klubnya, FC Dallas.
Seperti yang diketahui, persaingan di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia makin memanas jelang laga krusial melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar 5 Juni mendatang.
Maarten Paes sebelumnya sempat dikabarkan absen karena akumulasi kartu kuning usai menerima hukuman saat laga melawan Bahrain—kartu yang ia terima akibat dianggap mengulur waktu.
- instagram Maartenpaes
Namun, kini muncul kabar menggembirakan: PSSI tengah mengupayakan banding agar Paes bisa tetap bermain.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube resmi klubnya, FC Dallas, Paes memberikan konfirmasi bahwa PSSI belum menyerah dalam memperjuangkan kelayakannya tampil.
"Kita harus lihat, mereka (PSSI) masih berjuang untuk itu (banding)," kata Paes dalam Youtube FC Dallas.
"Ya. Mereka masih berjuang. Mereka mungkin sudah mendaftarkannya dengan cara yang benar. Tapi, itu selalu menjadi pengalaman yang sangat luar biasa di sana (SUGBK)," lanjut kiper berusia 26 tahun itu.
- YouTube/FC Dallas
Meski begitu, posisi Paes tidak aman sepenuhnya. Saat ini, Emil Audero, kiper yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi, siap menjadi pesaing utama.
Nama Emil Audero tentu bukan asing di telinga penggemar sepak bola Eropa.
Lahir di Lombok, Audero pernah membela klub-klub elite seperti Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan kini tengah bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como.
Maarten Paes sendiri mengakui kualitas rival barunya itu.
"Dia penjaga gawang luar biasa, pernah bermain untuk klub besar seperti Inter Milan, Juventus, Sampdoria," puji Paes.
- PSSI
"Sekarang dia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como, ia berpengalaman di Serie A," sambungnya.
Meski bersaing ketat, Paes menegaskan hubungan mereka tetap profesional dan sehat.
"Kami saling menantang, Anda tahu dengan cara yang normal dan ramah serta kami hanya memutuskan itu di lapangan," jelas Paees.
Load more