Setelah 2 Minggu, Maarten Paes Akhirnya Bongkar Alasan Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia: Kami Tidak Bisa...
- Instagram/Maarten Paes
tvOnenews.com - Pada bulan Maret 2025 lalu, Timnas Indonesia telah menyelesaikan dua laga lanjutan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru, Skuad Garuda berhasil memberi "THR" terbaik sebelum perayaan Idulfitri 2025 kepada para pecinta sepak bola Tanah Air.
Bagaimana tidak, Jay Idzes cs berhasil memenangkan pertandingan melawan Bahrain yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Timnas Indonesia menang dengan skor 1-0 atas Bahrain, berkat gol ciamin yang dilesatkan oleh Ole Romeny pada menit ke-24.
- AFC
Sebelum berhasil mengalahkan Bahrain, skuad asuhan Patrick Kluivert itu lebih dulu menjalani laga tandang melawan Australia pada Selasa (20/3/2025) di Stadion Allianz, Sydney.
Sayangnya, pertandingan tandang itu sukses menjegal Indonesia di klasemen sementara Grup C. Sebab, Indonesia kalah telah 1-5 dari Australia.
Padahal, ajang tersebut menjadi debut bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Namun, mau dikata apa lagi. Nasi sudah menjadi bubur, Timnas Indonesia harus berlapang dada menerima kekalahan dan peringkatnya di klasemen Grup C turun dari posisi tiga ke empat.
Setelah beberapa waktu berlalu, Maarten Paes pun akhirnya angkat bicara soal alasan kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Australia beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan oleh Paes dalam wawancaranya yang diunggah ke kanal YouTube FC Dallas pada Kamis (3/4/2025).
- YouTube/FC Dallas
Sebelum menjawab pertanyaan tentang alasan kekalahan timnya, Maarten Paes lebih dulu menjelaskan pandangannya terhadap kepemimpinan baru yang diemban oleh Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Menurut Maarten Paes, legenda Ajax dan Barcelona itu adalah orang baik yang punya sisi hangat dalam dirinya.
"Pertama-tama, dia orang yang sangat hangat. Sangat baik, aku menyukainya," ujar Maarten Paes.
Pemain yang juga tergabung dalam klub FC Dallas itu lalu mengatakan, bahwa pertandingan pertama dirinya dengan Patrick Kluivert, yakni saat melawan Australia, dirasa sangat sulit dalam hal persiapan.
"Saya rasa pertandingan eprtama sangat sulit untuk dipersiapkan," kata Paes.
Hal itu, menurut Paes, didasari pada waktu latihan yang singkat dan ada kesulitan untuk membangun chemistry kembali. Terlebih saat itu mereka baru berlatih bersama pelatih baru.
"Karena kami hanya memiliki 1 hari di mana semua orang hadir, dan kami hampir tidak bisa berlatih, seperti, dan pertama kalinya kita bersama dan pada hari peertandingan itu sudah menjadi minus satu," jelas Maarten Paes.
- YouTube/FC Dallas
Selain itu, saat latihan juga mereka merasa tak leluasa. Sebab, mereka jadi tidak bisa berlatih soal taktik, karena tim lawan bisa saja melihat dan membaca strategi mereka.
"Saat latihan minus satu lainnya (karena latihan) di stadion, jadi kami tidak bisa berlatih taktik karena mereka (tim Australia) bisa melihatnya," ujarnya.
"Jadi, ya, kami hampir tidak bisa benar-benar mempersiapkannya dengan baik. Jadi, itu adalah pertandingan yang sulit," sambungnya. (ism)
Load more