Tak Mau Diam Lagi, Rafael Struick Akhirnya Buka Suara soal Perbedaan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
- Instagram @rafaelstruick
tvOnenews.com - Rafael Struick akhirnya angkat bicara mengenai perbedaan antara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Striker muda berbakat ini menegaskan bahwa Shin Tae-yong telah berperan besar dalam membawanya ke Skuad Garuda.
Rafael Struick juga mengungkapkan rasa semangatnya bekerja dengan pelatih baru, Patrick Kluivert.
![]()
Potret Shin Tae-yong dan Rafael Struick. (Sumber: Tim tvOnenews - Julio Trisaputra)
Seiring dengan rangkaian laga-laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Rafael Struick mengenang jasa Shin Tae-yong yang membawanya ke Timnas Indonesia.
Pada era kepelatihan STY, Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dari peringkat FIFA 173 menjadi 127.
Kini, Timnas Indonesia mengalami peningkatan ke ranking 123 FIFA imbas kemenangan 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu.
Meski telah bermain di bawah asuhan Patrick Kluivert, Struick tetap tidak melupakan jasa-jasa Shin Tae-yong.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan ini bersamanya. Ia selalu sangat jujur dan terbuka kepada saya, dan ia percaya kepada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik,” ujar Rafael Struick, dikutip dari laman resmi AFC.
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong pada 2023, Struick merasa memiliki perkembangan pesat sebagai pemain.
![]()
Jens Raven (kiri) bersama Shin Tae-yong dan Rafael Struick. (Sumber: Instagram/jensraven9)
Debutnya terjadi saat Indonesia menghadapi Palestina pada 14 Juni 2023. Struick sering dipercaya sebagai starter dalam laga-laga penting, sehingga dirinya sangat menghargai peran STY.
“Saya menghargai semua yang telah ia lakukan untuk saya dan ia telah melakukan banyak hal untuk negara ini. Ia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya untuk itu. Dan saya kira seluruh Indonesia sangat berterima kasih untuk itu,” tambahnya.
Kini, Timnas Indonesia berada di bawah kepelatihan Patrick Kluivert setelah Shin Tae-yong resmi mundur pada Januari 2025.
Kluivert, legenda sepak bola Belanda, datang dengan membawa dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua asisten pelatih dari Indonesia.
Struick menyambut perubahan ini dengan penuh antusiasme. “Namun, Patrick Kluivert kini telah bergabung dan dia adalah nama besar, dia adalah legenda dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang dapat dia lakukan,” ungkap Struick.
Struick juga menyatakan bahwa perubahan pelatih adalah keputusan yang sudah dibuat oleh otoritas sepak bola Indonesia dan dia siap menghadapi tantangan baru.
![]()
Kolase foto Rafael Struick dan Patrick Kluivert. (Sumber: Kolase tim tvOnenews.com)
“Keputusan telah dibuat oleh atasan dan saya pikir itu adalah keputusan yang baik, tetapi kita harus melihat pertandingan mendatang. Namun, ini bukan untuk jangka pendek. Untuk masa depan, akan lebih baik jika ada pelatih Eropa. Saya gembira. Kami tahu ini akan berbeda. Saya gembira,” ujarnya.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia kini menatap peluang besar untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Harapan publik membumbung tinggi, mengingat Indonesia hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di klasemen dengan menempati urutan keempat.
Timnas Indonesia perlu meraih minimal empat poin dari laga melawan China dan Jepang agar bisa melangkah lebih jauh.
Jika berhasil, ini akan menjadi pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Namun, tantangan di babak keempat akan semakin berat. Berdasarkan regulasi AFC, seluruh pertandingan di babak ini akan digelar di tempat netral, yang berarti Indonesia tidak akan mendapatkan keuntungan dari atmosfer kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
![]()
Rafael Struick. (Sumber: Ist)
Meski demikian, keputusan ini juga menghilangkan keuntungan bagi lawan-lawan Indonesia yang terbiasa bermain dengan dukungan suporter mereka sendiri.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Timnas Indonesia berpotensi menghadapi tim-tim kuat dari Timur Tengah yang memiliki ambisi besar untuk lolos ke putaran final.
Dengan kombinasi semangat para pemain, strategi baru dari Patrick Kluivert, dan dukungan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia kini berada di jalur yang penuh tantangan tetapi juga menjanjikan.
Semua mata tertuju pada bagaimana Rafael Struick dan rekan-rekannya akan menghadapi tantangan ini demi membawa Indonesia ke panggung sepak bola dunia.
![]()
Rafael Struick.(Sumber: Brisbane Roar)
(anf)
Load more