ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Mau Diam Lagi, Rafael Struick Akhirnya Buka Suara soal Perbedaan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Rafael Struick mengungkap perbedaan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Simak pandangannya tentang perubahan ini dan harapannya ke depan!
Kamis, 3 April 2025 - 18:06 WIB
Shin Tae-yong dan Rafael Struick
Sumber :
  • Instagram @rafaelstruick

tvOnenews.com - Rafael Struick akhirnya angkat bicara mengenai perbedaan antara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Striker muda berbakat ini menegaskan bahwa Shin Tae-yong telah berperan besar dalam membawanya ke Skuad Garuda. 

Rafael Struick juga mengungkapkan rasa semangatnya bekerja dengan pelatih baru, Patrick Kluivert.

rafael struick
Potret Shin Tae-yong dan Rafael Struick. (Sumber: Tim tvOnenews - Julio Trisaputra)

Seiring dengan rangkaian laga-laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Rafael Struick mengenang jasa Shin Tae-yong yang membawanya ke Timnas Indonesia. 

Pada era kepelatihan STY, Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dari peringkat FIFA 173 menjadi 127. 

Kini, Timnas Indonesia mengalami peningkatan ke ranking 123 FIFA imbas kemenangan 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu.

Meski telah bermain di bawah asuhan Patrick Kluivert, Struick tetap tidak melupakan jasa-jasa Shin Tae-yong.

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan ini bersamanya. Ia selalu sangat jujur ​​dan terbuka kepada saya, dan ia percaya kepada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik,” ujar Rafael Struick, dikutip dari laman resmi AFC.

Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong pada 2023, Struick merasa memiliki perkembangan pesat sebagai pemain. 

rafael struick
Jens Raven (kiri) bersama Shin Tae-yong dan Rafael Struick. (Sumber: Instagram/jensraven9)

Debutnya terjadi saat Indonesia menghadapi Palestina pada 14 Juni 2023. Struick sering dipercaya sebagai starter dalam laga-laga penting, sehingga dirinya sangat menghargai peran STY. 

“Saya menghargai semua yang telah ia lakukan untuk saya dan ia telah melakukan banyak hal untuk negara ini. Ia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya untuk itu. Dan saya kira seluruh Indonesia sangat berterima kasih untuk itu,” tambahnya.

Kini, Timnas Indonesia berada di bawah kepelatihan Patrick Kluivert setelah Shin Tae-yong resmi mundur pada Januari 2025. 

Kluivert, legenda sepak bola Belanda, datang dengan membawa dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua asisten pelatih dari Indonesia. 

Struick menyambut perubahan ini dengan penuh antusiasme. “Namun, Patrick Kluivert kini telah bergabung dan dia adalah nama besar, dia adalah legenda dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang dapat dia lakukan,” ungkap Struick.

Struick juga menyatakan bahwa perubahan pelatih adalah keputusan yang sudah dibuat oleh otoritas sepak bola Indonesia dan dia siap menghadapi tantangan baru. 

rafael struick
Kolase foto Rafael Struick dan Patrick Kluivert. (Sumber: Kolase tim tvOnenews.com)

“Keputusan telah dibuat oleh atasan dan saya pikir itu adalah keputusan yang baik, tetapi kita harus melihat pertandingan mendatang. Namun, ini bukan untuk jangka pendek. Untuk masa depan, akan lebih baik jika ada pelatih Eropa. Saya gembira. Kami tahu ini akan berbeda. Saya gembira,” ujarnya.

Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia kini menatap peluang besar untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Harapan publik membumbung tinggi, mengingat Indonesia hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di klasemen dengan menempati urutan keempat. 

Timnas Indonesia perlu meraih minimal empat poin dari laga melawan China dan Jepang agar bisa melangkah lebih jauh. 

Jika berhasil, ini akan menjadi pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia.

Namun, tantangan di babak keempat akan semakin berat. Berdasarkan regulasi AFC, seluruh pertandingan di babak ini akan digelar di tempat netral, yang berarti Indonesia tidak akan mendapatkan keuntungan dari atmosfer kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

rafael struick
Rafael Struick. (Sumber: Ist)

Meski demikian, keputusan ini juga menghilangkan keuntungan bagi lawan-lawan Indonesia yang terbiasa bermain dengan dukungan suporter mereka sendiri.

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. 

Dengan persaingan yang semakin ketat, Timnas Indonesia berpotensi menghadapi tim-tim kuat dari Timur Tengah yang memiliki ambisi besar untuk lolos ke putaran final. 

Dengan kombinasi semangat para pemain, strategi baru dari Patrick Kluivert, dan dukungan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia kini berada di jalur yang penuh tantangan tetapi juga menjanjikan. 

Semua mata tertuju pada bagaimana Rafael Struick dan rekan-rekannya akan menghadapi tantangan ini demi membawa Indonesia ke panggung sepak bola dunia.

rafael struick
Rafael Struick.(Sumber: Brisbane Roar)

(anf)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT