ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Jadi Dirtek PSSI, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Bakal Melatih Lagi di Indonesia jika …

Bukan jadi Dirtek PSSI, Shin Tae-yong berpeluang melatih klub Indonesia. Persebaya dikabarkan tertarik merekrutnya. Akankah ia kembali ke Liga 1? Baca di sini!
Kamis, 3 April 2025 - 16:42 WIB
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Instagram - Shin Tae-yong

tvOnenews.com - Shin Tae-yong resmi tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia setelah diberhentikan pada 6 Januari 2025. 

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta. 

Meski begitu, Shin Tae-yong masih berpeluang melatih di Indonesia, dengan Persebaya Surabaya disebut-sebut sebagai salah satu klub yang berminat menggunakan jasanya.

shin tae-yong
Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong. (Sumber: Kolase Tim tvOnenews)

Pergantian kursi pelatih Timnas Indonesia berlangsung cepat, dengan Patrick Kluivert diumumkan sebagai pengganti Shin Tae-yong pada 8 Januari 2025. 

Meski demikian, banyak pihak yang tetap mengapresiasi pencapaian Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia. 

Di bawah arahannya, Timnas Indonesia mencatat sejarah dengan mencapai 16 besar Piala Asia 2023, menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, dan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.

Sementara itu, di Liga 1, Persebaya Surabaya tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk musim depan, termasuk kemungkinan merekrut pelatih baru. 

Direktur Operasional Persebaya, Candra Wijaya, mengakui bahwa evaluasi terhadap performa tim terus berjalan. 

Nasib pelatih Paul Munster juga belum bisa dipastikan, dengan tujuh pertandingan tersisa menjadi tolok ukur penting dalam menentukan masa depannya.

shin tae-yong
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). (Sumber: Instagram/@shintaeyong7777)

"Tim ini harus meraih hasil maksimal sampai akhir musim, jadi terkait evaluasi, baik itu pemain atau pelatih, masih berjalan. Kalau pelatih juga tentu kita pantau sampai akhir musim ini," ujar Candra Wijaya.

Saat ini, Persebaya berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 48 poin, tertinggal sembilan poin dari Persib Bandung yang berada di puncak. 

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, nama Shin Tae-yong disebut-sebut masuk dalam radar Persebaya untuk musim depan.

Candra Wijaya sendiri enggan mengungkapkan secara spesifik siapa saja kandidat pelatih yang tengah dipertimbangkan.

"Tidak spesifik pelatih tertentu, tapi yang jelas kami melakukan proses untuk mendapatkan pelatih yang cocok musim depan. Saya tidak bisa jelaskan prosesnya seperti apa," ungkapnya.

Jika Persebaya benar-benar ingin merekrut Shin Tae-yong, maka keputusan ini bisa menjadi kejutan besar di Liga 1. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT