Top 3 Bola: Omongan Marc Klok Soal Ole Romeny Terbukti, Shin Tae-yong Sumbang Ratusan Juta, Hingga AFC Larang Maarten Paes di Laga Lawan China
- Instagram @oleromeny
tvOnenews.com - Berikut adalah top 3 artikel sepak bola yang paling banyak dibaca mulai dari topik soal keajaiban Ole Romeny hingga rumor absennya Maarten Paes di laga kontra China.
Berikut tiga artikel terpopuler yang paling banyak dibaca dan dibicarakan dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu berita yang mencuri perhatian adalah bagaimana Ole Romeny merasakan sendiri atmosfer gila sepak bola Indonesia, yang sebelumnya telah diperingatkan oleh Marc Klok.Â
Selain itu, kepedulian Shin Tae-yong terhadap kampung halamannya melalui donasi ratusan juta rupiah juga menjadi perbincangan hangat.Â
Di sisi lain, absennya Maarten Paes di laga melawan China menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Bukti Ucapan Marc Klok, Ole Romeny Merasakan Euforia Luar Biasa di Timnas Indonesia
Apa yang pernah diungkapkan Marc Klok kini benar-benar dirasakan oleh Ole Romeny.Â
Striker naturalisasi Timnas Indonesia ini mengalami sendiri betapa gilanya atmosfer sepak bola Indonesia setelah menjadi pahlawan kemenangan atas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol tunggal Romeny pada menit ke-24 memastikan kemenangan Garuda dengan skor 1-0. Keberhasilan ini membuatnya merasakan gegap gempita dukungan suporter yang sebelumnya telah diperingatkan oleh Marc Klok.Â
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Â
"Para pemain yang memilih Indonesia tidak tahu apa yang menanti mereka. Mereka akan langsung mendapatkan pengikut yang banyak dan tidak bisa berjalan di jalanan. Orang-orang di sini tergila-gila kepada sepak bola," ujar Klok kepada NOS pada Januari 2025.
Kegilaan ini benar-benar dirasakan Romeny setelah kembali ke Oxford.Â
"Dari hiruk-pikuk gila di Indonesia hingga bersantai di atas sofa di Oxford, ini benar-benar gila," katanya kepada Voetbal Zone.Â
Striker eks FC Utrecht itu juga menggambarkan atmosfer luar biasa di SUGBK setelah mencetak gol. "Segalanya bergetar, itu benar-benar gila!" ujarnya.
Kini, Romeny bersiap untuk pertandingan selanjutnya saat Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025. Para suporter berharap keajaiban dari kakinya bisa kembali terjadi.
2. Aksi Mulia Shin Tae-yong: Donasi Ratusan Juta untuk Korban Kebakaran di Korea Selatan
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbangkan 50 juta won atau sekitar Rp563 juta untuk korban kebakaran hutan di Yeongdeok-gun, kampung halamannya di Korea Selatan.
"Saya memutuskan untuk menyumbangkan uang untuk menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan membantu mereka pulih dengan cepat," ujar Shin Tae-yong kepada Nocut News pada 1 April 2025.Â
- Pemerintah Yeongdeok/Nocut News
Â
Aksi ini bukan kali pertama dilakukan STY, mengingat tahun lalu ia juga menyumbang 20 juta won untuk pengoperasian Stadion Sepak Bola Changpo Sunrises.
Selain dikenal sebagai pelatih yang sukses, Shin Tae-yong juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan sepak bola.Â
Di Indonesia, ia mendirikan STY Foundation yang bertujuan membina bakat pesepak bola muda agar dapat bersaing di level internasional.Â
"Dengan STY Foundation, kami bertujuan untuk mempersiapkan talenta muda sepak bola Indonesia agar dapat bersaing di liga internasional dan membangun sistem pengembangan pemain kelas dunia," tulis STY Foundation di laman resminya.
3. Resmi: AFC Larang Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Saat Hadapi China
Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. AFC secara resmi melarang Maarten Paes bermain dalam pertandingan yang akan digelar pada 5 Juni 2025 di SUGBK.
Kiper 26 tahun ini dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Berdasarkan aturan FIFA, pemain yang telah mengantongi dua kartu kuning harus absen pada laga selanjutnya.Â
- instagram Maartenpaes
Â
Paes menerima kartu kuning pertama saat debutnya melawan Arab Saudi pada 6 September, dan kartu kuning kedua didapat saat menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025.
Awalnya, sempat terjadi kebingungan karena terdapat perbedaan data antara match summary PSSI dan Match Stats di website AFC.Â
Namun, setelah diperbarui, AFC mengonfirmasi bahwa Maarten Paes memang terkena akumulasi dan tidak bisa bermain melawan China.
Meski demikian, absennya Paes tidak terlalu mengkhawatirkan karena Timnas Indonesia masih memiliki Emil Audero sebagai opsi utama di bawah mistar.Â
Kiper FC Palermo ini diyakini bisa memberikan performa terbaiknya saat menghadapi China dan Jepang dalam laga mendatang. (udn)
Load more