Calvin Verdonk Bicara Jujur, Meski Sudah Bela Timnas Indonesia Ada Satu Hal yang Tak Disuka: Saya Pikir…
tvOnenews.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi sorotan setelah berbicara jujur mengenai pengalamannya membela skuad Garuda.
Pemain yang kini membela NEC Nijmegen itu mengungkapkan ada satu hal yang membuatnya kurang nyaman saat bermain untuk Indonesia, terutama dalam laga-laga yang digelar di Jakarta.
Verdonk mulai bergabung dengan Timnas Indonesia setelah menyelesaikan proses naturalisasi pada tahun 2024.
Sejak saat itu, ia menjadi bagian penting dari skuad yang kini berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Verdonk tampil penuh selama 90 menit dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sejauh ini, bek berusia 27 tahun tersebut telah mencatatkan tujuh penampilan bersama Timnas Indonesia.
Sebagai pemain yang berposisi di sektor kiri pertahanan, perannya sangat krusial dalam strategi permainan tim.
Dalam wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube RN7, Verdonk mengungkapkan bahwa ada satu hal yang membuatnya kesulitan saat bermain untuk Timnas Indonesia, yakni cuaca panas di Jakarta.
"Saya pikir pertandingannya tidak terlalu enak ditonton. Saya pikir hanya ya tentu saja berbeda dengan yang biasa kami alami di sana panasnya. Tidak seperti biasanya di Jakarta," ujar Verdonk.
Meskipun sudah beberapa kali merasakan atmosfer di SUGBK, Verdonk mengaku kondisi cuaca saat melawan Bahrain terasa lebih ekstrem dibandingkan pertandingan sebelumnya.
Hal ini membuatnya harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari yang biasa ia alami di Eropa.
"Saya pribadi sangat merasakannya kali ini secara normal, tidak terlalu parah. Hanya saja, kali ini saya sangat merasakannya seperti saya sangat kesulitan," tambahnya.
Meski menghadapi tantangan cuaca yang panas, Calvin Verdonk menegaskan bahwa ia tetap ingin memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Ia juga menyatakan tidak ingin mudah menyerah atau meminta pergantian pemain hanya karena faktor cuaca.
"Saya bukan pemain yang cepat meminta pergantian pemain," tutupnya.
Komitmen Verdonk ini tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan pemain berkualitas di lini pertahanan.
Keberadaannya di skuad Garuda diharapkan dapat membantu tim mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia saat ini masih dalam proses mencari permainan terbaik mereka, terutama setelah adanya transisi di tim kepelatihan di bawah arahan Patrick Kluivert.
Dalam dua laga terakhir di bulan Maret, terlihat bahwa skuad Garuda masih perlu beradaptasi, baik dalam strategi maupun kondisi fisik pemain yang harus menghadapi iklim tropis di Jakarta.
Para pemain yang sebelumnya berkarier di Eropa, seperti Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Kevin Diks harus membiasakan diri dengan kondisi yang jauh lebih panas dibandingkan negara asal mereka.
Meski demikian, kehadiran mereka tetap memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia, baik dalam aspek pengalaman maupun kualitas permainan.
Dengan laga-laga krusial yang masih akan dihadapi, kesiapan fisik dan mental menjadi faktor utama yang akan menentukan keberhasilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tantangan cuaca panas yang dihadapi oleh Calvin Verdonk dan pemain lainnya tentu menjadi bagian dari perjalanan yang harus mereka hadapi demi mencapai prestasi yang lebih tinggi bersama Timnas Indonesia. (adk)
Load more