Media ASEAN Bereaksi Lihat Pratama Arhan Tak Dipakai Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Jakarta, tvOnenews.com - Nasib Pratama Arhan yang mulai tersisihkan dari skuad Timnas Indonesia era kepelatihan Patrick Kluivert, mendapat sorotan sejumlah pihak termasuk dari media ASEAN.

Seperti diketahui, nama Pratama Arhan memang menghilang dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski dibawa Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain, namun pemain kelahiran Blora tersebut tak sekalipun mendapat kesempatan tampil.

Bagi Prtama Arhan, ini merupakan kali pertama dirinya absen dan tidak mendapat kesempatan tampil bersama Timnas Indonesia sejak Oktober tahun 2024 lalu.

Tercatat, dalam 7 laga terakhir skuad Garuda di semua ajang, Pratama Arhan selalu dipercaya turun meski dari bangku cadangan buat membela Timnas Indonesia.

Melihat situasi tersebut, salah satu media Vietnam yakni Sohha.vn turut berikan komentar.

Menurut Soha, absennya Pratama Arhan di Timnas Indonesia menjadi sebuah kejutan, lantaran sebelumnya sang pemain selalu jadi pilihan utama terutama di era kepelatihan Shin Tae-yong.

"Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Arhan masih menjadi kartu andalan dalam situasi sulit yang dihadapi timnas Indonesia. Namun, sejak kehadiran Patrick Kluivert, para pemain naturalisasi lebih diprioritaskan," tulis Soha.vn.

Meski cukup terkejut, namun Soha coba memahami alasan Patrick Kluivert belum memberikan menit bermain buat Pratama Arhan dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia.

Menurut mereka, Pratama Arhan belum bisa mengungguli para pemain naturalisasi yang ada di skuad Garuda saat ini, terutama di sektor bek sayap.

Selain itu, Pratama Arhan juga dianggap alami penurunan performa usai menjalani musim yang kurang maksimal di Liga Korea Selatan dan Jepang.

"Sulit untuk menyalahkan Patrick Kluivert dari situasi ini. Meski dijuluki "raja lemparan ke dalam," Arhan tidak tampil luar biasa," tambah Soha.vn.

"Dia adalah tipe pemain yang bermain stabil, aman, dan kurang memberikan kejutan,"

"Dua kegagalannya saat berkarier di Jepang dan Korea Selatan turut berikan dampak pada performa dan mentalnya," tutup laman tersebut.

Meski di level Timnas Indonesia nama Pratama Arhan mulai tersisihkan, namun di kompetisi domestik, sang bek sayap masih menjadi pilihan utama klub.