Legenda Jepang Bicara soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Semakin Banyak, Menurutnya di Era Erick Thohir Skuad Garuda …
- ANTARA - AFC
tvOnenews.com - Timnas Indonesia yang dipimpin oleh pelatih baru Patrick Kluivert baru saja mengalami pukulan telak dari Australia dengan kekalahan 5-1.
Kluivert yang dianggap lebih bisa menangani pemain-pemain naturalisasi asal Belanda ketimbang Shin Tae-yong rupanya belum bisa membuat kejutan di pertandingan pertamanya.
Para pemain Timnas Indonesia tentu dalam kondisi terpukul, pasalnya dengan materi pemain yang dinilai di atas Australia, Indonesia digadang-gadang bisa mencuri poin bahkan menang.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Namun yang ada justru sebaliknya, mereka dibabat habis dengan lima gol. Satu-satunya gol dari Ole Romeny rasanya seperti gol hiburan saja.
Padahal pemain naturalisasi semakin banyak dan mulai melengkapi setiap lini.
Legenda Jepang Keisuke Honda pernah memberikan pendapatnya soal kualitas Timnas Indonesia dengan semakin banyak pemain naturalisasi.
Di masa kepelatihan Shin Tae-yong sejak empat tahun terakhir, Timnas Indonesia banyak mendatangkan pemain keturunan Belanda yang dinaturalisasi.
Keisuke Honda menilai skuad Garuda bisa menjadi ancaman nyata bagi negara-negara Asia. Begini komentar mantan pemain AC Milan itu.
- Antara
Prestasi demi prestasi terus diukir Timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae-yong. Strategi potong generasi dan naturalisasi berbuah manis.
Terbaru ada dua rekor yang berhasil ditulis Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Pertama lolos Piala Asia hingga babak 16 besar. Kedua lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sehingga semakin dekat dengan Piala Dunia.
Hasil itu membawa peringkat Timnas Indonesia meroket tajam, dalam pembaruan FIFA tercantum skuad Garuda menempati ranking 133 dunia.
Itu semakin dekat dengan target Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menginginkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia masuk peringkat 100 besar.
Melihat perkembangan Timnas Indonesia itu, legenda Jepang Keisuke Honda turut memberikan penilaiannya.
“Indonesia adalah tim di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna,” ungkap Keisuke Honda, dikutip dari Thou Bao Van Hoc Nghe Thuat.
Bukan tidak mungkin jika Timnas Indonesia terus menerus dalam track yang positif, mereka akan menjadi ancaman bagi negara-negara di Asia.
“Ini merupakan tim terlengkap di kawasan dan akan terus berlanjut. Sangat menarik untuk ditunggu,” ujar Keisuke Honda.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Mantan pelatih timnas Kamboja itu juga memperhatikan ada banyak pemain Indonesia yang meniti karier di luar negeri.
“Saya melihat ada perkembangan pesat Timnas Indonesia terutama dengan pemain yang banyak tersebar di Eropa,” kata Keisuke Honda.
Dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia masuk dalam ‘grup neraka’.
Dikatakan grup neraka lantaran Timnas Indonesia harus bersaing dengan tiga tim langganan Piala Dunia.
Pertama ada Jepang yang merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi di Asia (18). Samurai Biru sudah tujuh kali masuk Piala Dunia dengan pencapaian tertinggi masuk 16 besar.
Kedua ada Arab Saudi yang sudah enam kali tampil di ajang paling bergengsi sedunia. Ketiga ada Australia yang sudah lima kali mentas di Piala Dunia.
Sisanya ada Bahrain dan China yang sama-sama di peringkat 80an FIFA. Sementara Timnas Indonesia baru di peringkat 133.
Menariknya hingga pertandingan keenam di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia ini, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang baik.
Mereka sempat bertengger di peringkat ketiga dengan perolehan 6 poin, hanya terpaut 1 poin dari Australia yang menempati runner up, sebelum akhirnya dikalahkan Socceroos dengan skor telak 5-1.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more