Pelatih Belanda Kritik Pedas Timnas Indonesia Besutan Patrick Kluivert usai Kalah dari Australia: Mereka Gak Ada Apa-apanya di Level internasional
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant mengkritik Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert secara tajam usai kalah dari Australia.
Menurut juru taktik Helmond Sport itu, tim besutan Patrick Kluivert tersebut tidak ada apa-apanya di level internasional meski diperkuat banyak pemain Eredivisie.
Betapa tidak, skuad Garuda dibungkam Australia 1-5 pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
- PSSI
Australia dengan mudahnya menjebol gawang Timnas Indonesia via gol Martin Boyle (18' P), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34’, 90+1') dan Lewis Miller (61’).
Sebaliknya, skuad asuhan Patrick Kluivert sulit untuk membobol gawang Australia meski berhasil satu kali melalui sepakan Ole Romeny pada menit ke-78.
Akibat kekalahan telak tersebut, Timnas Indonesia dibanjiri hujan kritikan dari berbagai kalangan termasuk pelatih asal Belanda, Robert Maaskant.
Awalnya, juru taktik klub kasta kedua Liga Belanda, Helmond Sport itu menyoroti skuad Garuda yang banyak dihuni pemain berkualitas Eredivisie.
Sebut saja seperti Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Thom Haye hingga Dean James. Namun menurutnya, kehadiran mereka belum teruji di level internasional.
Robert Maaskant menilai bahwa Timnas Indonesia yang dilatih oleh pelatih baru Patrick Kluivert tidak bisa dibentuk menjadi tim lebih kuat hanya dalam semalam.
- PSSI
"Mereka adalah pemain hebat di Eredivisie (Liga Belanda)," papar Robert Maaskant, dikutip dari Sportnieuws NL.
"Tapi tentu saja kelompok itu (mereka) tidak ada apa-apanya di level internasional. Itu tidak akan berubah (menjadi solid) dalam semalam," tambahnya.
Sebagai informasi, Patrick Kluivert sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia hanya memiliki waktu singkat untuk melatih para pemain.
Karena itu, Robert Maaskant menilai Patrick Kluivert membutuhkan waktu yang cukup untuk membentuk tim yang lebih tangguh.
Sebaliknya, pelatih berusia 56 tahun itu menyebut Patrick Kluivert tak bisa berharap lebih terhadap para pemainnya jika dibentuk dalam waktu yang singkat.
"Jika Anda memiliki pemain biasa-biasa saja di level internasional, Anda tidak boleh berharap untuk memiliki tim papan atas bersama dalam semalam," kata pelatih Helmond Sport itu.
Load more