tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bertanding di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025), skuad Garuda takluk dengan skor 1-5.
Meski datang dengan ambisi tinggi, Timnas Indonesia sempat menunjukkan permainan agresif di awal laga.
Strategi menyerang mereka bahkan sempat membuat tim tuan rumah, Socceroos, kewalahan.
Namun, momentum berubah setelah Kevin Diks gagal mengeksekusi penalti.
Situasi itu dimanfaatkan oleh Australia yang kemudian mencetak tiga gol dalam kondisi pemain Indonesia kehilangan fokus.
Meski kalah telak, performa Timnas Indonesia tetap mendapat perhatian dari media Australia.
Laman resmi Socceroos menyoroti bagaimana skuad Garuda terus berjuang hingga akhir pertandingan.
Mereka juga memberikan apresiasi terhadap gol yang dicetak oleh Ole Romeny.
"Indonesia akhirnya mendapatkan hadiah yang pantas untuk usaha mereka," tulis laman resmi Socceroos.
Selain itu, media Australia juga menekankan bahwa gol Romeny memiliki nilai historis, mengingat ini adalah gol pertama Indonesia ke gawang Australia setelah lebih dari 40 tahun.
Dalam kondisi tertinggal, Indonesia akhirnya mampu mencetak gol hiburan di menit ke-78 lewat Ole Romeny.
Berawal dari umpan terobosan Kevin Diks, Romeny berhasil memenangkan duel satu lawan satu dengan kiper Australia, Mathew Ryan, sebelum mencetak gol.
Gol ini menjadi spesial karena tidak hanya menjadi gol debut Romeny untuk Timnas Indonesia, tetapi juga menorehkan sejarah.
Seperti yang diketahui, kekalahan Timnas Indonesia dalam laga ini menambah rentetan hasil buruk saat menghadapi Australia.
Sejak 1981, Indonesia belum pernah meraih kemenangan dalam 11 pertemuan.
Sementara itu, gol Ole Romeny menjadi gol pertama Indonesia ke gawang Australia dalam 41 tahun terakhir.
Lebih lanjut, laman Socceroos menyoroti bagaimana Romeny berjuang keras untuk memanfaatkan peluang tersebut.
"Ole Romeny berjuang keras untuk meneruskan umpan terobosan dan dalam debutnya (Ole) mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Australia setelah lebih dari empat puluh tahun," tulis media Australia tersebut.
Setelah kekalahan ini, Indonesia kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan enam poin.
Skuad Garuda harus segera bangkit untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Bahrain pada 25 Maret di Jakarta.
Kemenangan di pertandingan ini sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Patrick Kluivert perlu meracik strategi yang lebih efektif agar Indonesia bisa meraih tiga poin dan tetap kompetitif di klasemen. (asl)
Load more