Media Australia Sebut Patrick Kluivert Selevel dengan Tony Popovic: Mereka Sebenarnya Sama-sama...
- Kolase Tim tvOnenews
tvOnenews.com - Jelang matchday ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia kontra Australia, media The Roar, mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai kedua pelatih timnas tersebut.
Menurut mereka, Patrick Kluivert yang melatih Indonesia dan Tony Popovic yang melatih Australia berada pada level yang sama, yaitu sebagai pelatih medioker.
Apa maksudnya?
Sebagai informasi, medioker adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dianggap biasa saja atau tidak istimewa.
- Kita Garuda
Dalam konteks orang atau kualitas, "medioker" merujuk pada seseorang atau sesuatu yang berada di tingkat rata-rata, tidak memiliki keunggulan atau prestasi luar biasa, tetapi juga tidak terlalu buruk.
Istilah ini sering digunakan dengan konotasi negatif untuk menyebutkan seseorang atau sesuatu yang kurang menonjol atau tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Di sisi lain, The Roar menyebutkan bahwa baik Patrick Kluivert maupun Tony Popovic sama-sama memiliki riwayat yang kurang meyakinkan di dunia kepelatihan.
Kluivert, meskipun dikenal sebagai mantan pemain besar di Eropa, dinilai belum menunjukkan prestasi yang signifikan dalam perjalanan karier kepelatihannya.
Di sisi lain, Popovic yang baru-baru ini dipilih sebagai pelatih Timnas Australia, juga disorot karena pemilihan pemainnya yang dianggap tidak memberikan optimisme bagi banyak penggemar sepak bola.
“Jadi laga mendatang bukan sekadar laga kualifikasi piala dunia,” tulis The Roar dalam ulasannya.
“Bukan hanya sekadar duel dua negara bertetangga, melainkan ini juga menandai pertemuan dua pelatih medioker: Tony Popovic, yang pemilihan pemainnya memunculkan pesimisme; dan Patrick Kuivert, yang perjalanan karier sebagai pelatih terbilang buruk sejauh ini,” imbuh media tersebut.
- Antara
Penilaian The Roar tidak hanya terbatas pada kualitas kepelatihan Kluivert dan Popovic, tetapi juga menyentuh kekhawatiran yang dirasakan oleh para penggemar sepak bola di kedua negara.
Media asal Australia ini mengklaim bahwa, baik Australia maupun Indonesia merasakan ketidakpastian terhadap kedua pelatih mereka, yang dinilai dapat merusak pencapaian yang telah dibangun oleh pendahulu mereka.
Load more