Blak-blakan, Rafael Struick 'Masih' Tak Terima Hasil Lawan Bahrain, Di Depan AFC Bilang Kalau Dia Sudah Pernah Melawan Semua Bintang...
- Ist
tvOnenews.com - Striker timnas Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan penyesalannya atas hasil mengecewakan yang diraih tim Garuda pada dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober tahun lalu.
Indonesia gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang melawan Bahrain dan menelan kekalahan dari China, hasil yang menurut Struick seharusnya bisa lebih baik.
Struick menyatakan bahwa timnya sebenarnya memiliki peluang besar untuk meraih enam poin dari dua laga tersebut, namun hanya mampu membawa pulang satu poin. Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah tipis 1-2 dari China.
"Kami seharusnya menang melawan Bahrain dan mendapatkan hasil yang lebih baik melawan China. Kami terus berpikir ‘bagaimana jika’ kami bisa memenangkan pertandingan itu,” ujar Struick, dikutip dari laman resmi AFC.
Saat itu, timnas Indonesia masih berada di bawah asuhan mantan pelatih Shin Tae-yong.
Performa tim Garuda sebenarnya cukup menjanjikan, terutama saat mampu menahan Bahrain dengan permainan solid meskipun gagal mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Kekalahan dari China juga menjadi pukulan berat karena Indonesia sempat menunjukkan permainan agresif, tetapi kesalahan di lini belakang membuat mereka kehilangan kesempatan untuk meraih poin penuh.
Meski hasilnya mengecewakan, Struick menilai posisi Indonesia di klasemen Grup C masih cukup baik. Saat ini, Indonesia menghuni peringkat ketiga dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan.
Poin Indonesia sejajar dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang menempati posisi keempat hingga keenam.
Keempat tim ini hanya tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua dan berjarak sepuluh poin dari Jepang yang memuncaki klasemen.
Struick menyebut empat pertandingan tersisa di babak kualifikasi akan menjadi krusial untuk menentukan nasib Indonesia di ajang ini.
"Kami masih berada di posisi yang bagus di grup yang sulit ini. Kami telah membuktikan bahwa kami mampu bersaing dan mendapatkan hasil melawan tim-tim besar,” ujar pemain klub Brisbane Roar tersebut.
Pemain berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa setiap laga ke depan akan dianggap sebagai laga final, termasuk pertandingan terdekat melawan Australia pada Kamis (20/3).
Load more