ADVERTISEMENT
Advertnative
"Saya punya tim di belakang saya yang melakukannya, kata Diks, yang menjelaskan bahwa orang-orang sosial medianya sendiri yang menghubunginya," ucapnya.
Kevin Diks mengakui dia sempat mengecek akun Instagram-nya dan mendapat beberapa pesan terkait serangan rasisme tersebut.
"Tentu saja, saya sendiri juga melihat Instagram, tetapi saya tidak membahas secara mendalam tentang hal-hal spesifik. Saya meminta orang untuk melakukan hal itu, dan orang-orang tersebut serta beberapa orang dari Indonesia memberi tahu saya bahwa dia (Trevoh Chalobah) menjadi sasaran rasisme, dan mereka mengirimi saya beberapa tangkapan layar," ucapnya.
"Ketika saya telah menerima semuanya, saya merasa perlu untuk mencari tahu akar permasalahannya, dan saya pun melakukannya," ucapnya.
"Saya benar-benar menentangnya, jadi saya rasa sebaiknya saya angkat bicara. Sekalipun itu adalah lawan, ia tidak punya tempat di dunia sepak bola atau di tempat mana pun. Saya harus bereaksi," kata Diks.
Load more