Waduh! Netizen India Ramai Sindir Timnas Indonesia usai Kedatangan Jordi Cruyff: Rekrutan Tak Masuk Akal
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Usai resmi ditunjuk sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia, sosok Jordi Cruyff langsung menjadi sorotan berbagai pihak di dunia maya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi mengumumkan anak legenda sepak bola Belanda, Jordi Cruyff, sebagai penasihat teknis skuad Garuda.
Pengumuman tersebut disampaikan Erick Thohir pada sesi konferensi pers yang berlangsung di Menara Danareksa, Selasa (25/2/2025) sore WIB.
Erick Thohir mengatakan Jordi Cruyff memiliki tugas untuk menjaga kesinambungan seluruh program PSSI.
"Tidak justru mengambil Jordi (Cruyff) ini untuk memastikan kesinambungan seluruh program bahkan tadi, mereview metode-metode kepelatihan yang hari ini dari PSSI sudah berhasil mendorong dari angka 3000an menjadi 12ribuan," ujar Erick Thohir di konferensi pers.
"Nah ini kan semua pelatih-pelatih ini perlu ada buku pegangan seperti apa yang kita mau. Ini kenapa dalam pembangunan grassroot tidak hanya pemain tapi pelatih juga menjadi prioritas," lanjutnya.
Usai resmi diperkenalkan sebagai bagian Timnas Indonesia, nama Jordi Cruyff pun langsung jadi sorotan berbagai pihak bahkan hingga ke netizen dunia.
Salah satu sosok yang menyoroti kehadiran Jordi Cruyff adalah jurnalis tenar asal Italia, Fabrizio Romano yang ikut mengabarkan soal Jordi di media sosialnya.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak respons, namun sayangnya ada beberapa netizen asal India yang justru berikan komentar negatif terhadap kabar kedatangan Jordi Cruyff ke Timnas Indonesia.
??? Former Barcelona director Jordi Cruyff has signed in as new Indonesia national team technical director.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 25, 2025
He’s joining Patrick Kluivert as part of the project wanted by Erick Thohir. pic.twitter.com/hz9lK9qHxu
"Nama besar lainnya di tim nasional negara yang berada di ambang kebangkrutan," sindir akun @Bhaveshlivelife.
Bahkan salah satu netizen asal India lain menyebut, jika keputusan PSSI mendatangkan Jordi Cruyff adalah hal sia-sia lantaran tidak ada rapor bagus dari pekerjaan Jordi Cruyff sebelumnya.
"Pengangkatan sia-sia lainnya oleh Erick Thohir dan PSSI—Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis," ucap akun @Sheikh_Sports.
"Ia bahkan tidak mampu menjaga relevansi Barcelona sebagai direktur, dan sekarang ia diharapkan secara ajaib mengubah Indonesia? Sepak bola Indonesia layak mendapatkan yang lebih baik daripada kegagalan yang berulang," tambah akun tersebut.
"Orang Indonesia mempercayai Belanda untuk memperbaiki masalah mereka… omong kosong kolonial yang sangat membangun," sindir akun @HereSaif18.
Meski mendapat banyak sindiran, namun Jordi Cruyff secara rapor pekerjaan sebelumnya terbilang cukup apik dan layak mengisi jabatan baru di Timnas Indonesia.
- FC Barcelona
Dalam kariernya sebagai pesepak bola, Jordi Cruyff pernah membela Barcelona, Manchester United, dan Celta Vigo.
Setelah pensiun pada 2010, Cruyff pernah menjabat sebagai manajer Timnas Ekuador pada 2020.
Jabatan terakhirnya adalah sebagai Penasihat Strategis dan Direktur Olahraga bagi Barcelona pada 2021 hingga 2023.
Cruyff juga pernah menjadi pelatih untuk tim asal Israel, Maccabi Tel Aviv pada 2017 hingga 2018.
(sub)
Load more