Ditinggal Shin Tae-yong, Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Malah Terbuka Lebar? Ternyata Kata ChatGPT...
- PSSI
tvOnenews.com - Teknologi AI ChatGPT mencoba untuk prediksi peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 tanpa kehadiran pelatih Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, kekecewaan tampak masih meliputi sejumlah suporter Timnas Indonesia setelah Shin Tae-yong resmi meninggalkan skuad Garuda.
Namun, PSSI langsung bergerak cepat dengan menunjuk Patrick Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-yong di struktur kepelatihan Timnas Indonesia.
Meski demikian, tak sedikit yang justru ragu akan kiprah Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala lantaran rekam jejaknya di tim-tim sebelumnya.
Situasi semakin diperkuat lantaran Patrick Kluivert dipecat di dua tim sebelumnya bahkan di Turki, ia dilengserkan hanya enam bulan setelah menjabat.
Selain itu, kemampuannya juga belum teruji lantaran pengalaman Patrick Kluivert mayoritas hanya menjadi asisten pelatih, termasuk di Piala Dunia 2014.
Rasa pesimistis ini bahkan diamini oleh paranormal Bunda Rita yang menerawang apabila Timnas Indonesia tidak akan lebih baik ketika dilatih Patrick Kluivert.
“Malah yang saya lihat kok sedikit merosot dan sedikit mundur, ya. Selain penggantian yang lama dari yang baru ini, dan kalau saya lihat sering terjadi keributan-keributan ya di antara pemain pelatih,” ucap Bunda Rita mengutip dari YouTube Ganjil Misteri.
Bukan cuma itu, sebagian pihak juga masih ada yang mengatakan bahwa keputusan mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert adalah kekeliruan.
Pasalnya, Shin Tae-yong dianggap telah menemukan racikan strategi yang tepat untuk mengantarkan Timnas Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Sementara itu, teknologi AI ChatGPT justru menilai berbeda soal nasib Timnas Indonesia ketika tidak lagi dilatih oleh Shin Tae-yong yang digantikan Patrick Kluivert.
Berdasarkan prediksi dari ChatGPT, memang bukan hal yang mudah apabila Patrick Kluivert ingin membawa Timnas Indonesia untuk mentas di Piala Dunia 2026.
“Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 di bawah pelatih Patrick Kluivert bisa dibilang penuh tantangan,” kata prediksi ChatGPT.
Mesin pencarian berbasis AI itu mengatakan bahwa ada hambatan dari tim-tim papan atas Asia yang tak tinggal diam dengan ambisi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
“Namun, persaingan di kualifikasi Piala Dunia Asia sangat ketat karena harus bersaing dengan negara-negara favorit seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Australia,” paparnya.
Walau berat, namun ChatGPT memprediksi kalau peluang Timnas Indonesia untuk lolos masih terbuka lantaran terdapat jumlah penambahan kontestan di Piala Dunia 2026.
“Dengan adanya penambahan jumlah tim yang lolos ke Piala Dunia 2026 (48 tim), peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final menjadi sedikit lebih terbuka,” ujarnya.
Kata ChatGPT, kehadiran Patrick Kluivert diharapkan bisa mengembangkan potensi dari para pemain Timnas Indonesia sepeninggal Shin Tae-yong.
“Kluivert, dengan rekam jejaknya yang baik, bisa memotivasi pemain dan membawa mereka berkembang,” jelas ChatGPT.
- ANTARA
“Jika dia bisa memaksimalkan potensi pemain, baik yang berbasis di liga domestik maupun yang berkarier di luar negeri, kemungkinan timnas Indonesia bisa memperlihatkan perkembangan yang signifikan,” lanjutnya.
Hingga akhirnya, ChatGPT memberikan saran kepada Patrick Kluivert agar mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik mungkin dan menjaga stabilitas jika menargetkan lolos.
“Faktor penting lainnya adalah bagaimana persiapan tim, kekuatan lawan di babak kualifikasi, serta kestabilan tim dalam jangka panjang,“ ungkap ChatGPT.
“Tentunya, kesabaran dan waktu akan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan besar tersebut,” tutupnya.
(han)
Load more