ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Temuan Drone Emprit Mengejutkan, Bikin Kesal Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong usai Disebut Lakukan Ini di Media Sosial

Shin Tae-yong resmi meninggalkan Timnas Indonesia seusai dipecat dari kursi pelatih kepala oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). STY disebut pakai buzzer.
Minggu, 2 Februari 2025 - 21:46 WIB
Shin Tae-yong tak kuat lagi dengan rumor tentang dirinya
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong resmi meninggalkan Timnas Indonesia seusai dipecat dari kursi pelatih kepala oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). STY disebut pakai buzzer di media sosial.

Shin Tae-yong atau STY pun resmi berpisah dengan masyarakat Indonesia untuk kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.

Pemecatan STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia pun memunculkan pandangan beragam di media sosial atau medsos.

Sejumlah akun media sosial pun ramai-ramai mendesak PSSI agar terus terang terkait pemecatan Shin Tae-yong.

Pasalnya, pelatih berkebangsaan Korsel itu dianggap mampu mengangkat sepak bola Indonesia.

Seusai gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong semestinya bersama skuad Garuda untuk melewati babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, langkah tersebut terhenti pada awal Januari 2024, lantaran Shin Tae-yong digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Pemilihan Patrick Kluivert tersebut pun mengundang komentar negatif di media sosial, terlebih terkait pemecatan Shin Tae-yong yang dianggap tidak adil.

Pada Sabtu (1/2/2025), Shin Tae-yong telah memberikan respons mengenak kabar-kabar miring mengenai dirinya sekembalinya ke Korea Selatan.

“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi sepperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini,” kata STY di media sosial Instagram.

“Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita yang tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?” kata Shin yang dipecat PSSI pada 6 Januari 2025 lalu.

Hal ini diduga berkaitan dengan temuan Dron Emprit yang diungkap pendiri Football Institute Budi Setiawan. Dia turut menyoroti respons negatif di media sosial soal pemecatan Shin Tae-yong.

Dia menduga mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menggunakan buzzer atau pendengung dari temuan drone emprit di media sosial.

Football Institute menganalisis terdapat akun bot yang terorganisir untuk menyuarakan dukungan ke STY yang dipecat oleh PSSI pada 6 Januari 2025.

"Dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football Institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepak bola," kata Budi Setiawan dalam keterangan yang dilansir Minggu (2/2/2025).

Budi mengatakan terdapat motif tertentu di balik ramainya cuitan dan dukungan STY hingga membuat iklim sepak bola di Indonesia sudah tidak sehat karena banyaknya penggiringan opini.

"Padahal sudah dijelaskan, ini soal pertimbangan (pemecatan) tapi masih ramai, itu patut dicurigai ada yang menciptakan isu (di media sosial)," kata Budi.

Football Institute menguraikan bahwa dari temuan tersebut terdapat penciptaan isu yang terjadi secara alamiah atau rekayasa dan terbukti diciptakan oleh buzzer.

Budi menilai langkah PSSI tepat karena mengakhiri kontrak STY yang seharusnya berlangsung hingga 2027.

Terlepas dari berbagai pertimbangan teknis soal kepemimpinan STY di timnas Indonesia, Budi mengatakan iklim sepak bola di Indonesia diharapkan bisa kembali sehat.

Sementara itu, Analis Medsos Drone Emprit Slovenia Istiani mengatakan pembicaraan media sosial terbagi tiga kategori menanggapi pemecatan STY.

Pertama kategori narasi pro Shin Tae-yong, kedua kontra Shin Tae-yong dan ketiga narasi media dan akun info.

Slovenia menguraikan bahwa terdapat total 6.090 artikel lalu 18.156 mention, dan dibicarakan di media sosial sebanyak 14.478 mention mengenai isu pemecatan STY ini.

Slovenia menyoroti ada tagar #STYstay yang cukup masif di media sosial X. Selain dicuitkan akun organik dan publik, tagar ini dicuitkan akun bot.

Drone Emprit mencurigai akun bot ini terorganisir dengan narasi yang sama.

"Ada akun yang kami tangkap polanya sama. Tidak hanya di X, tagar terorganisir ini banyak ditemukan di Instagram. Akun ini tidak bicara konteks tapi lebih ke amplifikasi cuitan atau unggahan, dia retweet atau komen untuk menaikkan engagement," kata Slovenia.(ant/lgn)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT