Akhirnya Bicara Jujur, Thom Haye Bongkar Sisi Lain Alex Pastoor: Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu Sebenarnya...
- Instagram Alex Pastoor
tvOnenews.com - Berbicara soal tim pelatih baru Timnas Indonesia memang tak ada habisnya, salah satunya seputar Alex Pastoor.
Asisten pelatih baru Skuad Garuda ini selalu punya cerita menarik yang layak dibahas.
Kali ini cerita itu datang dari Thom Haye, di mana dalam podcastnya Thom menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Pastoor ketika masih di AZ Alkmaar.
Selain itu dia juga menceritakan beberapa hal unik yang dimiliki oleh asisten pelatih 58 tahun tersebut.
- Almere City
Merujuk dari apa yang dikatakan oleh Thom Haye, tak sedikit yang berasumsi jika penunjukkan Alex Pastoor sedikit banyak ada peran Thom yang, dalam tanda kutip merekomendasikannya.
Memang sebagai pemain nama Alex Pastoor tak sementereng dua pelatih lainnya di Timnas Indonesia seperti Patrick Kluivert dan Denny Landzaat, yang boleh dibilang adalah legenda besar semasa bermain.
Karir Pastoor sebagai pemain hanya dihabiskan di klub-klub semenjana Liga Belanda dan Liga Belgia.
Dirinya bahkan pensiun di klub Austria bernama SCR Altach, klub yang mungkin tak banyak orang tahu.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola di usia 34 tahun, Alex Pastoor langsung mengambil peran kepelatihan di AZ Alkmaar U-19 tahun 2001.
Dari sinilah Pastoor berkelana untuk menimba ilmu kepelatihan termasik saat ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk merantau ke Turki guna menangani tim U-21 Fenerbahce pada tahun 2005.
Setelah dirasa cukup belajar, akhirnya ia menantang dirinya dengan menerima tawaran dari klub divisi 2 Belanda Excelsior di tahun 2009.
Ia membantu Excelsior promosi ke Eredivisie tahun 2010, Alex Pastor sempat pindah-pindah klub dari NEC Nijmegen, Slavia Prague, dan AZ Alkmaar sebelum akhirnya kembali ke Rotterdam untuk menangani Sparta Rotterdam.
Di musim ini Sparta mampu mengantongi 79 poin, dengan rincian 24 kali menang, 7 kali imbang, dan hanya kalah sebanyak 5 kali.
Sekaligus langsung mengamankan satu tempat di Eredivisie musim berikutnya karena di akhir musim tim tersebut mampu jadi juara liga 2 Belanda.
Enam tahun berlalu, Pastoor kembali berhasil mempromosikan tim ke Eredivisie, kali ini Almere City yang saat itu jauh lebih buruk ketimbang dua klub sebelumnya.
Setelah hanya bisa berjuang lolos degradasi di musim 2021-2022, di musim berikutnya ia berhasil membawa Almere City promosi ke Eredivisie, sekaligus menjadi pelatih pertama di abad ke-21 yang mampu membawa tiga klub berbeda promosi ke kasta tertinggi Belanda.
Berkaca dari perjalanan tadi, wajar jika Alex Pastoor punya nama yang cukup mentereng di dunia kepelatihan Belanda.
Namun ada sedikit cerita menarik dari seorang Thom Haye terkait sosok Alex Pastoor. Di mana dalam podcastnya Tom mengungkapkan cerita lucu sekaligus indah saat dilatih Alex Pastoor ketika ia masih berstatus pemain muda dan pendatang baru di kancah sepak bola Belanda.
Pertemuan pertama Tom dan Pastoor sendiri terjadi saat keduanya berada di klub AZ Alkmaar pada tahun 2014.
ketika itu Thom masih berstatus sebagai pemain muda, namanya selalu masuk di line up pemain tapi tak pernah diberikan kesempatan untuk melakukan debut.
Barulah saat pelatih utama berhalangan hadir, Alex Pastoor yang ketika itu jadi asisten sekaligus pelatih interim secara mantap memberi Thom Haye debut profesional.
"Musim sebelumnya saya berusia 19 tahun. Bersama Dick Advocaat, saya melakukan debut di sepak bola profesional. Tetapi pada paruh kedua musim tersebut saya selalu ada di dalam daftar pemain tetapi belum pernah main. Pada musim selanjutnya, saya pikir pada pertandingan keempat atau kelima saya memulai debut tetapi Marco Van Basten absen, dan saya membuat debut di bawah kendali Alex Pastoor. Saya tidak akan pernah melupakannyakKarena saya tidak akan melupakan masuk dalam daftar susunan pemain untuk pertama, dan debut bertanding, jadi ini adalah cerita lucu," kata Thom Haye dikutim dari podcast-nya di kanal YouTube The Haye Way.
"Dan saya rasa pada periode tersebut, (pelatih utama) Marco Van Basten begitu kelelahan. Jadi dia istirahat di rumah beberapa pekan. Alex ketika itu, mengambil alih. Ini lucu karena dia memberikan debut bermain kepada saya di AZ Alkmaar," lanjut Thom Haye.
Dari cerita Thom Haye, disertai rekam jejak Alex Pastoor itu sendiri wajar jika banyak yang berasumsi kalau Thom Haye jadi salah satu pemain yang turut merekomendasikan nama Alex Pastoor untuk menjadi salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia.
Walaupun itu belum tentu benar namun kalau diukur dari statement PSSI yang selalu mendengarkan masukan dari pemain maka itu bisa saja terjadi.
Di sisi lain Alex Pastoor sendiri saat ini sedang berada di Hungaria.
Entah apa tujuannya, yang jelas ia ikut menonton pertandingan Europa League antara tuan rumah Ferencvaros melawan AZ Alkmaar yang berakhir 4-3 untuk kemenangan tuan rumah.
Tentu banyak yang bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan sang asisten pelatih baru Skuad Garuda di sana.
Banyak yang mengatakan kalau Alex Pastoor sekalian ingin memantau dua pemain keturunan Indonesia yang kini main untuk AZ Alkmaar, Julian Oerip dan Dean IJssel.
Sentuhan tangan Alex Pastoor untuk Tim Merah Putih memang begitu dinantikan oleh publik Tanah Air.
Maklum, reputasinya sebagai ahli taktik serta analisa membuatnya diyakini bakal menjadi otak sesungguhnya di Timnas Indonesia. (tsy)
Load more