Sebelum Marselino Ferdinan, Asnawi dan Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia ini Lebih Dulu Main di Luar Negeri, Tapi...

tvOnenews.com - Saat ini sejumlah talenta muda Timnas Indonesia tengah melanjutkan karier sepak bola profesional mereka di luar negeri.

Sebut saja, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan hingga Asnawi Mangkualam bergabung dengan klub-klub di luar negeri.

Marselino Ferdinan kini bergabung dengan klub asal Inggris, Oxford United setelah menghabiskan 1,5 musim di Belgia dengan K.M.S.K Deinze.

^{Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan (Sumber: kolase tim tvOnenews)}

Selain Marselino ada Asnawi Mangkualam yang saat ini bermain di Port Fc peserta Liga Thailand setelah tiga musim di Korea bersama Ansan Greeners FC (2021-2022) dan Jeonnam Dragons (2023).

Mengikuti jejak Asnawi, Pratama Arhan yang pertama kali mendarat di klub Jepang, Tokyo Verdy dan pindah ke Korea bersama Suwon FC, akhirnya berlabuh di Thailand bergabung dengan klub Bangkok United.

Ternyata, jauh sebelum mereka, ada beberapa pemain Indonesia yang juga berkarier di luar negeri. Siapa saja?

Berikut beberapa penggawa Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tapi terpaksa kembali lagi ke tanah air karena berbagai alasan.

1. Egy Maulana Vikri

^{Egy Maulana. Sumber: Instagram @egymaulanavikri}

Pertama ada Egy Maulana Vikri yang yang sempat mencuri perhatian publik saat bergabung dengan klub dari Polandia, Lechia Gdańsk.

Tampil apik saat membela Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon atau Festival International Espoirs-Tournoi Maurice Revello 2017 dan meraih gelar "Jouer Revelation Trophée" Egy berhasil menarik minat Lechia Gdańsk.

Tanpa pengalaman dari klub profesional, karier Egy bisa melenggang. Kemudian tahun 2018 ia secara resmi bergabung dengan Lechia Gdańsk dengan kontrak selama tiga tahun.

Menghabiskan tiga musim dengan Lechia Gdańsk, Egy pun memutuskan untuk pindah ke klub Slovakia, FC Senica dengan durasi kontrak enam bulan. 

Kemudian pada tanggal 9 Agustus 2022, Egy meneken kontrak dengan klub Slovakia ViOn Zlaté Moravce dengan durasi selama satu tahun.

Sampai akhirnya Egy memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan klub Dewa United.

2. Witan Sulaeman 

^{Witan Sulaeman. Sumber: Instagram @witansulaiman}

Sama seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman pun berhasil menembus daratan Eropa saat bergabung dengan klub asal Serbia Radnik Surdulica, dengan kontrak jangka panjang yaitu 3,5 tahun.

Pada 1 September 2021, Witan bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdańsk dengan durasi kontrak selama 2 tahun, setelah rekan senegaranya Egy Maulana Vikri pindah ke klub Slovakia, FK Senica. 

Witan membuat debutnya di Lechia Gdańsk dalam laga persahabatan melawan Jeziorak Iława sebagai pemain pengganti untuk Kacper Sezonienko. 

Kini Witan sudah memutuskan kembali ke INdonesia dan saat ini bermain untuk Persija Jakarta.

3. Kurniawan Dwi Yulianto

^{Kurniawan Dwi Yulianto. Sumber: Instagram @kurniawanqana}

Terakhir ada Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto yang terkenal sebagai penyerang berbahaya di ASEAN pada era 90-an.

Kurniawan Dwi Yulianto sempat meniti karier di tim remaja Sampdoria dan pindah ke FC Luzern di Swiss.

Nama Kurniawan mulai bersinar sebagai salah satu pemain muda Indonesia yang berkarier di Eropa dalam program Timnas Primavera. 

Kariernya di Eropa mulai bersinar di tahun keduanya, tepatnya di Italia hingga masuk Tim Primavera Sampdoria.

Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah menjalani tur Asia tahun 1994 bersama pemain top lainnya seperti Attilio Lombardo dan Roberto Mancini.

(udn/gwn/akg)