Era Patrick Kluivert Masih Ketambahan Pemain Naturalisasi Baru, Legenda Jepang sampai Bilang Begini: dari Kualitas…

tvOnenews.com - Timnas Indonesia terus menjadi perbincangan hangat, terutama setelah kedatangan pelatih baru, Patrick Kluivert.

Di bawah kepemimpinannya, Timnas Garuda tak hanya meneruskan tradisi pembinaan pemain lokal, tetapi juga melanjutkan proses naturalisasi pemain-pemain berbakat yang berdarah Indonesia.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat skuad dalam menghadapi berbagai kompetisi internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia.  

Belum lama ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengonfirmasi bahwa beberapa nama pemain keturunan sedang dalam proses naturalisasi. Beberapa nama yang disebutkan adalah Ole Romeny, Jairo Riedewald, dan Mitchel Bakker.

Ketiganya memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.  

Sayangnya, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa mereka saat ini sudah sulit untuk mengejar Mitchel Bakker.

Pasalnya, sang pemain memiliki darah Indonesia dari kakek buyutnya dan tentu ini tidak bisa diproses.

Namun, masih ada Ole Romeny dan Jairo Riedewald yang pernah bermain di klub-klub besar Eropa.

Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kekuatan Timnas, terutama di lini depan dan pertahanan.  

Meningkatnya kualitas Timnas Indonesia tidak lepas dari kontribusi para pemain keturunan yang sebelumnya telah dinaturalisasi.

Di era kepelatihan Shin Tae-yong, nama-nama seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Elkan Baggott menjadi andalan di berbagai lini.

Mereka tidak hanya membawa pengalaman bermain di Eropa, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan gaya bermain khas Asia.  

Di era Patrick Kluivert, proses naturalisasi pemain keturunan ini terus berlanjut.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi juga mendapat perhatian dari legenda sepak bola Jepang, Keisuke Honda.

Mantan pemain AC Milan yang juga pernah menjadi pelatih Timnas Kamboja ini mengakui bahwa kualitas Timnas Indonesia telah meningkat pesat.  

“Timnas Indonesia adalah tim di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna,” ujar Honda, seperti dikutip dari Thou Bao Van Hoc Nghe Thuat.

Honda menilai, perpaduan antara pemain lokal berbakat dan pemain naturalisasi telah menjadikan Timnas Indonesia sebagai salah satu tim paling kompetitif di Asia Tenggara.

Menurutnya, jika tren positif ini terus berlanjut, Timnas Garuda bisa menjadi ancaman serius bagi negara-negara Asia lainnya.  

“Ini merupakan tim terlengkap di kawasan dan akan terus berlanjut. Sangat menarik untuk ditunggu,” tambah Honda.  

Keisuke Honda juga menyoroti peran besar para pemain yang tersebar di Eropa dalam perkembangan Timnas Indonesia.

Menurutnya, pengalaman bermain di liga-liga top Eropa memberikan keunggulan taktis dan mental bagi para pemain tersebut.  

“Saya melihat ada perkembangan pesat Timnas Indonesia, terutama dengan pemain yang banyak tersebar di Eropa,” ujar Honda.  

Honda menilai, para pemain ini membawa pengaruh positif, baik dalam hal kualitas individu maupun dalam memotivasi pemain lokal untuk terus berkembang.

Hal ini semakin memperkuat posisi Timnas Indonesia sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan.  

Dengan kedatangan Patrick Kluivert, ekspektasi terhadap Timnas Indonesia semakin tinggi.

Sebagai mantan bintang dunia dengan pengalaman melatih di level klub, Kluivert diharapkan mampu memaksimalkan potensi pemain lokal dan naturalisasi.  

Kehadiran pemain-pemain baru seperti Ole Romeny, dan Jairo Riedewald, tentunya akan menambah kekuatan Timnas Indonesia.

Dengan perpaduan antara strategi Kluivert, pemain keturunan, dan bakat lokal, Timnas Garuda memiliki peluang besar untuk bersinar di kancah internasional. (adk)