Ramalan Media Australia: Timnas Indonesia Dihantui Kasus Philippe Troussier di Vietnam usai Shin Tae-yong Diganti Patrick Kluivert
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Media Australia, The Roar memprediksi Timnas Indonesia akan dihantui kasus Philippe Troussier di Vietnam usai Shin Tae-yong diganti oleh Patrick Kluivert.
STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 pada Senin, 6 Januari 2025 lalu.
Arsitek asal Korea Selatan itu diputus kontraknya lebih awal yang seharusnya akan berakhir pada 30 Juni 2027 sejak ia ditunjuk pada akhir 2019.
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Keputusan PSSI itu bukan karena kegagalan STY bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, melainkan adanya dinamika dan evaluasi secara menyeluruh.
Selain itu, untuk kepentingan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Karenanya, PSSI memilih Patrick Kluiver sebagai suksesor STY.
Nantinya, pelatih asal Belanda yang pernah bermain untuk Barcelona, AC Milan hingga Ajax Amsterdam itu akan ditemani oleh Alex Pastoor hingga Denny Landzaat.
Namun, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert rupanya masih menjadi bahan perbincangan media Australia, The Roar.
Dalam artikelnya, media Australia itu menyebut adanya perpecahan antara para pemain dan pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Menurut The Roar, hal itu yang disinyalir menjadi penyebab pemecatan STY dan digantikan oleh Patrick Kluivert dengan ambisi lolos ke Piala Dunia 2026.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
"Ketidakstabilan yang ditimbulkan sendiri oleh Indonesia, dengan pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, hingga perpecahan yang tampak di antara pemain Indonesia, telah mengakibatkan pergolakan besar-besaran di negara kepulauan tersebut, yang menyisakan pertanyaan mengenai ambisi Indonesia," tulis The Roar dalam artikelnya.
Lebih lanjut, The Roar menaruh keyakinan bahwa di tangan Patrick Kluivert, para pemain Timnas Indonesia khususnya naturalisasi akan memiliki komunikasi yang lebih baik.
Namun, jika pada akhirnya Timnas Indonesia meraih hasil kurang memuaskan di empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka akan terjadi petaka.
Load more